Blog  

Proyek Pengurugan Lapangan Kelurahan Kandang Panjang Telah Usai Tanpa Hambatan

PEKALONGAN – JurnalSatu.Id, Kamis (11/9/2025). Proyek pengurugan lapangan di Kelurahan Kandang Panjang dari anggaran APBD tahun 2025 Kota Pekalongan telah selesai dan berjalan lancar. Sebagai pelaksana CV. Cuan Terus Barokah memberikan klarifikasi terkait aktifitas proyek di lapangan. Proyek senilai Rp. 112.000.000,- dari pelaksana memberikan empat poin klarifikasi sebagai berikut.

Advertisements
Kota Pekalongan
Foto Para Pekerja ketika bergotong-royong membersihkan Ceceran Tanah Urugan di Gang 5 Kelurahan Kandang Panjang Kota Pekalongan

1. Ceceran Tanah : Pihak CV Cuan Terus Barokah sudah menempatkan pekerja untuk membersihkan dan menyiram jalan yang terdampak akibat ceceran tanah.

2. Rambu Lalu Lintas : Pihak pelaksana telah menugaskan petugas jaga untuk mengatur lalu lintas di depan jalan utama agar lalulintas keluar masuknya armada ke lokasi pembongkaran material berjalan lancar.

3. CV. Cuan terus Barokah telah memberdayakan warga sekitar sejumlah lima orang yang dipekerjakan sebagai petugas pengatur lalu lintas. Namun, pada hari Minggu kemarin, petugas di jalan Tentara Pelajar dan Pertigaan Musala Ibrahim terlambat datang dikarenakan Izin ada acara hajatan.

4. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) : Pihak kontraktor sudah menyediakan peralatan K3 atau alat pelindung diri (APD), seperti sepatu bot, helm dan rompi bagi pekerja, namun pada waktu itu para pekerja pengatur bongkaran armada tidak memakai helm dan rompi, padahal saat itu rompi dan helm sudah disediakan oleh pelaksana.

Oplus_131072

Proyek Pengurugan ini, Pihak CV Cuan Terus Barokah juga memastikan, bahwa tanah yang digunakan untuk pengurugan lapangan Kandang Panjang tersebut berasal dari galian yang telah berizin dan resmi dari daerah Krompeng kabupaten Pekalongan.

Sementara, warga setempat sebagai penerima manfaat menyatakan, bahwa mereka menyambut baik adanya proyek pengurugan lapangan tersebut. Warga merasa gembira, karena anak-anak kampung sekitar dapat beraktivitas dan berolahraga di sore hari.

Dalam hal ini, salah satu warga juga membenarkan bahwa pihak pelaksana pengurugan sudah menempatkan lima petugas yang mengatur lalu lintas. Namun, pada hari Minggu petugas di jalan utama terlambat datang, dikarenakan ada undangan acara hajatan milik tetangganya.

Kemudian, setelah pengurugan selesai, warga menyaksikan para pekerja bergotong-royong membersihkan jalan yang terdampak ceceran tanah proyek pengurugan tersebut. (Kf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *