Tulib Jadi Sumber Ragam Koleksi Bacaan Bagi Masyarakat Tuban

Salah seorang kutu buku saat buka aplikasi Tulib. (yavid)
Salah seorang kutu buku saat buka aplikasi Tulib. (yavid)

JurnalSatu.id – TUBAN, – Tuban Digital Library (Tulib) yang diluncurkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Tuban sejak Agustus 2020 telah menjadi sumber ragam koleksi bacaan bagi masyarakat. Melalui aplikasi berbasis Android ini, masyarakat dapat dengan mudah meminjam dan membaca buku secara gratis langsung dari perangkat smartphone mereka.

Kepala Dispersip Tuban Nur Khamid, mengatakan bahwa Tulib menyediakan kesempatan yang luas bagi para pengguna untuk mengakses beragam jenis buku, yang pada gilirannya memperluas cakupan literasi di kalangan pengguna. Hingga bulan Februari 2024 ini, terdapat total 5.661 judul koleksi yang dapat diakses melalui platform tersebut.

“Ada sebanyak 5.661 judul buku dengan total 225.832 salinan atau eksemplar yang dapat dipinjam dan dibaca,” ujarnya kepada reporter tubankab.go.id saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (13/02) kemarin.

Dalam katalog buku tersebut, sambungnya, terdapat berbagai jenis genre buku telah tersedia, termasuk yang tergolong dalam kategori fiksi maupun non-fiksi. Sebanyak 56 genre buku tersebut mencakup beragam kategori seperti buku nasional, romansa, buku remaja, literatur pendidikan, persiapan ujian, dan lain sebagainya yang dapat dilihat pada tampilan awal saat mengakses aplikasi tersebut.

Ketika ditanya mengenai ketersediaan audio book, pihaknya menuturkan bahwa saat ini masyarakat sebagai pengguna hanya dapat meminjam buku elektronik (e-book) dari berbagai penerbit. Namun, pihaknya terus berharap adanya kolaborasi bersama dengan masyarakat.

Lebih lanjut, kolaborasi tersebut terkait dengan pengembangan koleksi yang menjadi tanggung jawab perpustakaan umum terhadap berbagai jenis pengguna yang memiliki karakteristik sangat beragam. Pengguna tersebut meliputi anak-anak dan dewasa, berbagai profesi, serta latar belakang yang beraneka ragam.

Dari keanekaragaman tersebut, Nur Khamid mengajak masyarakat untuk berperan serta dan berkolaborasi bersama dalam pengembangan Tulib dengan mengusulkan koleksi-koleksi baru. “Dengan begitu, kami berharap dapat memaksimalkan manfaat koleksi yang tersedia bagi masyarakat pengguna Tulib,” pungkasnya. (yavid rahmat perwita/hei)

Alternative Text

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *