SRAGEN – Kilasfakta.com, Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana baru saja meresmikan Jembatan Ganepo di ruas Galeh-Ngrampal, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, Kamis (4/1/2024). Diresmikannya jembatan membuat masyarakat, termasuk para sopir, merasa senang. “Jembatan lama itu sempit kalau melintas harus ngalah. Adanya jembatan baru, bisa lebih aman,” ungkap pengemudi truk, Panggih, saat melintasi jembatan.
Warga Sambungmacan, Sragen ini menyampaikan, adanya jembatan itu sama saja melancarkan mobilitas, termasuk kendaraan ekspedisi dari Jawa Timur menuju Semarang atau sebaliknya, yang melalui Grobogan. “Saya biasa pakai jalan ini untuk ke pasar dari Sragen ke Purwodadi, Grobogan. Kalau lewat jembatan baru bisa lebih cepat pula. Warga senang adanya pelebaran atau penambahan jembatan,” kata Panggih.
Hal senada disampaikan sopir angkutan umum bus jurusan Tangen Sragen, Tarto. Dia mengaku, keberadaan Jembatan Ganepo yang baru membuatnya senang, karena bisa lebih nyaman mengingat tidak perlu bergantian saat melintasi jembatan lama. “Tadinya melintas jembatan sempit sekarang sudah lebar. Berjalan dengan lancar. Pokoknya sangat membantu sekali,” ungkapnya.
Ditambahkan, adanya jembatan itu juga membuat penumpang angkutan lebih senang, karena bisa cepat sampai ke tujuan. Itu lantaran bus tidak perlu antre lama saat lewat jembatan. “Masyarakat sangat senang adanya jembatan baru ini,” tuturnya.
Sopir truk pengangkut binatang ternak, Aryanto menceritakan, dulu saat masih melewati jembatan lama, kerap kesal karena tidak sedikit sopir yang saling mendahului atau menerobos antrean. “Saat lewat jembatan lama, pernah ada sopr yang tidak mau bergantian. Ingin lebih dulu. Tapi sekarang, Alhamdulillah, sekarang sudah jadi,” ucap Aryanto warga Gunungkidul, DIY, saat melintasi jembatan.
Diakui, dulu, melintasi jembatan lama, dapat menghambat perjalanan. Sebab, saat dua truk berpapasan, ruangnya sangat sempit. Hal itu membuat para sopir khawatir bila sampai menyenggol kendaraan lain. “Dulu saat lewat jembatan lama, itu sempit sangat terhambat. Agak ngepres, sempit. Alhamdulillah, kini ada jembatan baru bisa leluasa dan lancar,” terangnya.
Pemotor, Yulo mengatakan, bangunan jembatan baru membuatnya bisa berkendara lebih lancar. Tentu itu berbeda, dibandingkan saat dulu melintasi jembatan lama. “Sekarang jauh lebih lancar arus lalu lintasnya,” kata Yulo, ditemui saat menggunakan sepeda motornya untuk mengangkut kambing. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)