JurnalSatu.id – PATI, Ketersediaan blangko e-KTP terkadang masih mengalami keterlambatan di sejumlah kecamatan. Hal itu disebabkan pengiriman blangko tersebut dari pemerintah pusat yang mengalami kendala.
Terkait dengan hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Ali Badrudin, SE meminta Pemerintah Kabupaten Pati untuk aktif melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat, sebagai upaya agar keterlambatan blangko e-KTP dapat diantisipasi.
“Dengan adanya koordinasi yang lebih intens dengan pihak Pemerintah Pusat, maka akan terjalin komunikasi langsung dengan pihak yang bertanggung jawab atas ketersediaan blangko e-KTP,” ujarnya kepada JurnalSatu.id.
Ali menambahkan, selain berkoordinasi dengan pemerintah pusat, komunikasi dengan pihak kecamatan juga perlu ditingkatkan, agar blangko e-KTP tersedia di setiap kecamatan juga dapat terpantau. “Komunikasi dengan pihak kecamatan, juga harus dilakukan secara intens, agar tidak terjadi kekosongan blangko tersebut,” sambungnya. (Adv)
Menurut Ali, kebijakan pencetakan KTP yang didelegasikan ke kecamatan tersebut sangat baik dan tentu saja sangat memudahkan masyarakat yang hendak membuat e-KTP. “Namun demikian, kami mengingatkan terkait dengan ketersediaan blangko e-KTP di setiap kecamatan. Jangan sampai kosong atau terlambat terlalu lama,” ujar Ali.
Lebih jauh, Ali juga mengingatkan masyarakat yang butuh perekaman e-KTP agar segera datang ke kantor kecamatan. Bagi masyarakat yang belum melakukan perekaman data atau butuh membuat KTP, lanjut Ali, segera datang ke loket-loket layanan yang ada di kecamatan-kecamatan terdekat.
“Sedangkan bagi masyarakat yang telah melakukan perekaman e-KTP, namun belum mendapatkan fisik e-KTP karena blangko sedang kosong, maka akan diberikan surat keterangan pengganti KTP-el atau menerbitkan identitas kependudukan digital (IKD) yang bisa diakses lewat HP mmasing-masing,” pungkasnya. (Adv)
