JurnalSatu.id – PATI, – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Ali Badrudin meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran berita palsu atau berita hoax di medsos usai pelaksanaan pemungutan suara. Ali mengatakan, saat ini banyak konten-konten yang disinyalir senagja menyebarkan berita hoax dengan maksud dan tujuan tertentu. “Oleh karena itu, kami meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan adanya berita yang senagaj dihempaskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggunga jaab,” ujar Ali.
Menurut Ali, saat ini kemajuan teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang. Perkembangan ini, lanjut Ali, tentu memiliki dampak yang beragam, bisa positif dan juga negatif. “Tinggal bagaimana kita menggunakan kecanggihan teknologi tersebut dalam kehidpan masing-masing,” imbuhnya.
Ketua Dewan ini menambahkan, setelah pelaksanaan pemungutan suara dalam pemilu serentak yang digelar tanggal 14 Pebruari lalu itu, terdapat sejumlah konten HOAX yang sering muncul. “Kita harus lebih waspada. Konten berita palsu tersebut perlu diwaspadai oleh masyarakat. Jangan sampai kita dengan mudahnya melanjutkan atau ngeshare informasi yang belum tentu kebenarannya ke medsos, karena ini akan berdampak tidak baik,” ungkap Ali.
Dirinya menghimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap informasi yang tidak akurat atau bersifat menyesatkan. Selain itu, ia berharap agar masyarakat tidak langsung percaya pada setiap informasi yang diterima, baik melalui media sosial maupun pesan berantai. “Kami berharap, masyarakat harus lebih waspada dengan kemungkinan munculnya berita hoax di media sosail. Kita hraus selektif, jangan langsung percaya sehingga ikut terprovokasi, dan akibatnya akan merugikan kita sendiri,” pungkas Ali. (Adv)
