JurnalSatu.id – PATI, – Ir. H. Sukarno, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyebut, bahwa lahan pertanian yang terkontaminasi limbah pabrik, maka bisa menurunkan produksi panen. ”Limbah pabrik yang masuk ke lahan pertanian, dapat memberikan dampak yang tidak baik dan cenderung merugikan petani. Misalnya, dapat menimbulkan penurunan kualitas dan produksi panen,” terang Sukarno.
Kader Parati Golongan Karya (Golkar) ini mengajak petani yang lahan pertaniannya berada dilokasi yang berpotensi terkena pimbah pabrik, untuk berusaha agar limbah tersebut tidak masuk ke area pertanian. Selain itu, wakil rakyat dari wilayah Kecamatan Wedarijaksa ini juga meminta kepada pihak-pihak yang memproduksi limbah, agar mengelola limbah hasil produksinya dengan baik dan benar.
Suami dari kepala Desa Tluwuk Kecamatan Wedarijaksa ini juga mendorong, agar Pemerintah Kabupaten Pati agar memperketat pengawasan pengelolaan limbah di perusahaan-perusahaan, teruama yang limbahnya berdekatan dengan area persawahan. “Menurut saya, Pemkab Pati perlu melakukan pengawasan secara ketat terhadap pengelolaan limbah di pabrik-pabrik, terutama yang memproduksi limbah dan berpotensi masuk ke area lahan persawahan,” tegas Sukarno.
Dikatakan, limbah pabrik ini dapat mencemari lahan pertanian, dan akan memberikan dampak buruk terhadap kualitas tanah serta hasil produksi petani. “Kasihan para petani, kalau lahannya terkontaminasi dengan limbah pabrik, maka produksi panennya akan turun, karena kualitas tanah yang menjadi tidak baik,” pungkasnya. (Adv)
