JurnalSatu.id – PATI, – Belum lama ini ramai di media sosial Facebook yang memperlihatkan video aksi puluhan remaja melakukan aksi tawuran yang diduga dilakukan di Pom bensin Waturoyo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati. Bahkan, dalam aksi tersebut tampak beberapa dari mereka menggunakan senjata tajam dan mercon atau petasan untuk saling melukai.
Menanggapi hal ini, anggota Komisi B DPRD Pati Narso, meminta agar pihak kepolisian terus menggiatkan patroli malam dan mengawasi peredaran petasan. Sebab, di bulan ramadhan seperti saat ini sangat rawan peredaran petasan di masyarakat yang membahayakan jika terus dibiarkan tanpa ada pengawasan.
Tak hanya pihak kepolisian saja, Narso juga mendorong pihak terkait baik itu orang tua, guru, ataupun pihak kepolisian untuk bersama-sama memberikan edukasi terhadap anak-anak. “Terkait dengan peredaran petasan di bulan ramadhan itu mungkin memang dari pihak keamanan dapat membatasi peredarannya,” ungkapnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pati ini juga tak memungkiri, petasan bisa berdampak negatif bagi masyarakat. Selain membahayakan, suara dentuman yang keras dari petasan juga dapat merusak sistem pendengaran.
Lantas, Narso yang juga anggota dari fraksi NKRI DPRD Pati ini memberikan usulan agar anak-anak dibekali kegiatan-kegiatan yang positif selama bulan suci ramadhan. Sehingga, anak-anak diharapkan tidak lagi terpaku dengan bermain petasan.
Menurut Narso, fenomena petasan ini tidak hanya dilakukan oleh anak-anak. Lebih lanjut, kaum remaja adalah yang dikhawatirkan oleh Narso dapat memberikan efek negatif terhadap penyebaran dan penyalahgunaan petasan. “Lebih penting lagi sebenarnya baik pemerintah maupun masyarakat dan stakeholder yang ada itu untuk memberikan kegiatan alternatif bagi anak atau remaja yang main petasan,” tandas dia. (Adv)