JurnalSatu.id – PATI, – Kelompok penyandang disabilitas merupakan kelompok yang masih sering menerima perlakuan diskriminasi dari kelompok non disabilitas, bahkan sampai hak-hak mereka sering tidak terpenuhi dengan baik. Permasalahan yang sering dijumpai adalah sikap diskriminatif di dunia kerja, seperti masih sedikitnya lapangan kerja yang dibuka untuk penyandang disabilitas.
Faktor yang mempengaruhi adalah masih rendahnya tingkat pendidikan bagi penyandang disabilitas. Akan tetapi, hal tersebut terjadi bukan karena kelompok disabilitas tidak mau menempuh pendidikan layaknya orang-orang normal di luar sana, namun disebabkan oleh hak-hak pendidikan yang belum terpenuhi dengan baik untuk mereka. Dengan adanya sikap diskriminatif ini, membuat munculnya beberapa dampak, diantaranya minimnya penghasilan, timbulnya kemiskinan, dan adanya kerentanan masalah kesehatan yang berakhir pada mengerucutnya karir bagi penyandang disabilitas ke depannya.
Terkait hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dari komisi B, Narso mendorong kepada pemerintah agar memberikan perhatian serius terhadap keberadaan disabilitas.
Menurut Narso, jumlah penyandang disabilitas semakin banyak, maka diperlukannya dukungan program berkelanjutan oleh pemerintah yang mengacu pada asas kesetaraan hak yang sama bagi penyandang disabilitas dan masyarakat pada umumnya.
Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mendorong pemerintah dalam upaya penghormatan, pemenuhan, dan perlindungan hak disabilitas agar mereka dapat diperlakukan sama dengan non disabilitas.” Tujuannya adalah untuk memajukan, melindungi, dan menjamin adanya kesamaan atas hak dan kebebasan bagi semua penyandang disabilitas,” imbuhnya. (Adv)