JurnalSatu.id – PATI, – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Ali Badrudin menyebut jika Kabupaten Pati belum mengalami kemajuan yang berarti sejak di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Henggar Budi Anggoro. Pasalnya, selama hampir dua tahun Henggar memimpin Pati, Ali tidak melihat ada kebijakan ataupaun solusi untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pati.
Kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini menjelaskan, hal tersebut dapat dilihat mulai dari penanganan masalah banjir, keterlambatan pembuatan Perbup (Peraturan Bupati), hingga masalahn keterlambatan di bidang keuangan yang menyangkut atlet, pelatih, paskibra, hingga yang terbaru aparatur desa. “Tidak menjadi lebih baik justru malah tambah buruk. Untuk masyarakat Pati ini sabar, kalau tidak pak Pj di demo suruh pulang ke Semarang,” keluh pimpinan dewan.
Politisi asal Kayen Pati selatan ini juga merasa aneh melihat realita semacam ini. Sebab menurutya, Henggar yang datang ke Pati tanpa beban politik karena tidak dipilih langsung oleh rakyat justru kurang memahami sistem pemerintahan.
Ia bahkan tak segan berpendapat jika Pj Bupati Henggar seharusnya sudah diganti sedari dulu karena berbagai polemik pemerintahan yang selalu muncul setiap tahunnya. “Pak Pj itu datang ke Pati untuk membantu masyarakat, karena dia tidak punya beban politik,” tutup Ali yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pati. (Adv)
