JurnalSatu.id – PATI, – Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta kepada pelatih Porprov penerima bonus untuk bersabar karena belum direalisasikannya binus hingga kini.
Ketua Komisi D Wisnu Wijayanto menyebut, belum terbayarkannya bonus untuk pelatih lantaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kekurangan anggaran. Pasalnya, anggaran yang sudah disiapkan untuk bonus mengalami kekurangan karena capaian prestasi pada gelaran Porprov Jateng 2023 yang melebihi target.
Hal inilah yang dinilai Wisnu membuat bonus menjadi terlambat. Disamping itu, proses pencairan untuk bonus juga harus melalui mekanisme yang ada, sehingga semakin menambah daftar tunggu para pelatih. “Pelatih memang belum, harus bertahap. Masalahnya anggaran, kita harus cari uang darimana,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, untuk pelatih yang atletnya mendapatkan medali emas akan dihadiahi bonus sebesar Rp 25 juta, perak Rp 15 juta, dan perunggu Rp 12,5 juta.
Sementara itu Mustamaji selaku Ketua KONI Pati menyebut bahwa saat ini proses pencairan untuk bonus pelatih Porprov masih berlangsung. Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pencairan ini karena lamanya proses pencairan.
Terkait lamanya proses ini, Mustamaji menyebut jika semuanya memerlukan proses, sehingga tidak bisa secepatnya diberikan. Apalagi terdapat kekurangan anggaran karena prestasi yang melampaui target. “Saat ini masih proses hampir Rp 1,2 miliyar. Semoga bisa segera dicairkan. Kami tidak mau mencairkan dana hibah secara grusa-grusu, harus ada mekanismenya,” ungkap Mustamaji. (Adv)