Blog  

Di Duga Mencuri Speck, Proyek Pembangunan Rabat Beton Di Desa Banyurip Jenar Sragen Terkesan Asal Jadi

SRAGEN – Presiden Joko Widodo menggelontorkan dana untuk percepatan pembangunan melalui Dana Desa ke tiap wilayah-wilayah di seluruh Indonesia.

Termasuk salah satunya di Desa Banyurip Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen. Saat tim awak media melintas melihat adanya aktivitas warga yang sedang gotong royong membangun jalan rabat beton di dukuh Bungkus RT 17 desa Banyurip, kemudian tim melakukan pemantauan. Terlihat dalam pengerjaan proyek rabat beton tersebut terkesan kurang maksimal dan Diduga pengerjaannya tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat ataupun RAB (Rencana Anggaran Biaya). Secara kasat mata terlihat dari pekerjaan terkesan asal jadi dan dari segi leveling ataupun pemadatan yang kurang maksimal sehingga bisa berdampak pada penurunan mutu serta kualitas, Dari segi spesifikasi teknis dan volume juga terlihat tidak sesuai. Nampak jelas ketebalan cor tidak sesuai dengan informasi yang terpasang pada Papan Proyek, dan posisi saat pengecoran pun banyak diisi bebatuan yang besar-besar sehingga patut diduga adanya penurunan volume cor dan tidak sesuai dengan RAB.

Proyek Pembangunan yang menggunakan anggaran dana desa tahun 2024 yang berlokasi di dukuh Bungkus RT 17 tersebut dalam papan informasi proyek menyebutkan Volume : 158×2,5×0,12=47,4 M³ , dengan Biaya : Rp50.714.000,- dan dikerjakan oleh warga setempat secara gotong royong. Dan di duga di handle oleh Pak Lurah sendiri.

Terpantau saat tim datang dan melihat pekerjaan proyek tersebut ternyata pak lurah juga sudah ada di lokasi, serta sempat salah satu dari awak media mau di kasih uang untuk besin 100 ribu, “ini untuk beli besin mas dan minta tolong jangan di up atau di beritakan ya mas” ungkap kades kepada awak media.

Seakan-akan mau menyogok awak media yang datang untuk kontrol sosial, dan tim pun menolak uang yang di berikan pak lurah tersebut secara halus, “Maaf pak saya tidak bisa menerimanya”, ungkap salah satu awak media kepada pak lurah yang di saksikan banyak warga.

Hingga berita ini ditayangkan awak media akan terus melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak terkait guna untuk penyajian pemberitaan yang berimbang yang akan ditayangkan pada segmen berita berikutnya dan dari pihak redaksi juga memberikan ruang pada pihak terkait untuk memberikan hak jawabnya. (Tim/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *