PEKALONGAN – JurnalSatu.Id, Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 di Kota Pekalongan, masih tampak meriah dan spektakuler, dengan adanya kejuaraan Lomba Dayung Perahu Naga, yang memperebutkan Piala Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kota Pekalongan, di kali mati Selamaran, Krapyak Kecamatan Pekalongan Utara.
Lomba Dayung Naga yang di selenggarakan PODSI Kota Pekalongan pada hari Sabtu dan Minggu 31 Agustus hingga 1 September 2024, diikuti peserta dari Kab. Batang, Kab. Pekalongan, dan khususnya Kota Pekalongan yang berlangsung di kali mati Selamaran, Berakhir Minggu 1 September 2024, berjalan sukses dan mengangkat para Atlit-atlit Pendayung muda berbakat.
Selama 2 hari perhelatan adu kemampuan fisik dan kekompakan peserta tim Dayung dari 3 Daerah Kota Pekalongan, cukup semarak dan meriah penuh ketegangan disaat Perahu Naga meluncur di permukaan air kali mati Selamaran, beradu kemampuan yang dukungan suporter masing-masing tim.
Perjuangan yang sangat gigih dari tim Dayung masing-masing untuk tampil yang terbaik, dan akhirnya tim Dayung Kabupaten Pekalongan berhasil meraih Juara 1-4 dari jumlah 85 tim Dayung se Pekalongan Raya.
Dalam kejuaraan Dayung Perahu Naga kali ini, meraih Juara 1 tim JOVANKA, dari Desa Jambean Kec. Wonokerto, Juara 2 tim DEWO MULYO dari Desa Mulyo Rejo, Kec. Tirto, Juara 3 tim JOVANKA dari Desa Jambean Kec. Wonokerto, dan Juara ke 4 tim PUTRA DOM, dari Desa Pecakaran Kec. Wonokerto semuanya dari Kabupaten Pekalongan. Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan.
Sementara tim Favorit, dimana salah satunya adalah atlit Cewek dari tim ‘Sarjana Muda’ Kabupaten Batang yang banyak mendapat suport dari para penonton, harus menerima kekalahan di 8 besar. Namun tidak membuatnya patah semangat seperti yang di katakan oleh satu–satunya atlit cewek, Diah Khaerunnisa.
Bersama awak media ia mengatakan ” Saya sangat senang bisa ikut ambil bagian sebagai pendayung di tim ‘Sarjana Muda’ dalam lomba dayung ini. Meski akhirnya tim kami tidak mampu meraih juara, namun kami tetap menjadikan kebanggaan, yang mana kami dapat ilmu pengalaman yang lebih bisa memotivasi keinginan saya menjadi atlit dayung ” ujar Diah Khaerunnisa.
Dalam Event Kejuaraan Lomba Dayung yang kali pertamanya di inisiasi oleh PODSI Kota Pekalongan, sejak pergantian pengurus kurang lebihnya 6 bulan ini, semestinya menjadi harapan PODSI Kota Pekalongan bisa berkembang maju ke depannya. Namun hal yang sangat mengecewakan, Ketua PODSI Kota Pekalongan, DESY TRIA AMIRA FASA, A.Md, juga sebagai Anggota DPRD Kota Pekalongan, Ia sangat sombong, pada saat akan di Wawancarai oleh awak media.
Masih dalam rangkaian Event Kejuaraan lomba dayung yang diselenggarakan, Desy terkesan cuek, menolak untuk di wawancara media, sebaliknya Ia melemparkan kepada Ketua (Panitia), sedangkan ia beralasan capek gak ada waktu untuk memberikan keterangan Pers tentang Even tersebut.
“Gak usahlah wawancarai saya, dengan Ketua Panitia yang lain saja, saya buru-buru mau keluar, saya capek” Kata Desy, Dengan ekspresi yang tidak merespon awak media. (Idr/Tim)