Kekeringan, DPRD Pati Dorong PDAM Ikut Berperan Aktif Tangani Krisis Air Bersih

H. Suwarno, Anggota DPRD Pati
H. Suwarno, Anggota DPRD Pati

JurnalSatu.id – PATI, – Kekeringan mulai melanda di sejumlah desa di Kabupaten Pati. Setidaknya ada 33 desa di 8 kecamatan mengalami krisis air bersih. Sejumlah pihak juga sudah membantu warga terdampak kekeringan dengan melakukan droping air bersih. Karena, air bersih menjadi salah satu kebutuhan pokok yang setap hari sangat dibutuhkan warga.

Terkait dengan hal tersebut, Anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Pati, H. Suwarno mendorong kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bening Pati untuk turut serta berperan aktif dalam penanganan krisis air bersih yang dialami warga khususnya di Pati selatan. “Harapan kami, PDAM Tirta Bening ini juga ikut berperan aktif di dalam menangani persoalan krisis air bersih yang dialami warga,” ujar Suwarno.

Kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini juga berharap, PDAM Tirta Bening yang notabene nya juga milik Pemkab Pati dapat ikut mencarikan solusi atas masalah yang terjadi setiap tahunnya ini.  Bagaimana pun, lanjut Suarno, PDAM merupakan perusahaan penyedia air bersih sehingga memilki cara dan strategi tersendiri untuk memastikan ketersediaan air bagi masyarakat.

“Jadi, PDAM ini merupakan pihak yang dapat menyediakan air bersih untuk masyarakat, sehingga dapat berintegritas bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dalam mencarikan solusi persoalan krisis air bersih yang setiap tahun terjadi,” tegasnya.

Mantan sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati ini juga mengusulkan pembuatan embung di daerah yang rawan terdampak kekeringan. “Salah satu solusinya, bisa dibuatkan embung, atau dibuatkan PDAM kalau memang bisa. Intinya dibuatkan cara solusi untuk jalan keluarnya agar krisi air bersih yang setiap tahun terjadi ini dapat diantisipasi,” sambungnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *