JurnalSatu.id – PATI, – Persoalan stunting atau tumbuh kerdil pada anak masih menjadi masalah serius, termasuk di ilayah Kabupaten Pati. Terkait hal ini, Anggota DPRD Pati, Yeti Kristianti, menegaskan pentingnya tindakan cepat dan terarah dari pemerintah daerah dalam upaya mengatasi masalah stunting tersebut. Yeti mengungkapkan keprihatinannya terhadap tingginya angka stunting di kalangan anak-anak.
Menurut Yeti, untuk penanganan stunting, peerintah daerah perlu melakukan gerakan secara bersama yang melibatkan berbagai pihak. Sistem kolaborasi, lanjut Yeti, akan lebih memudahkan dan mempercepat penanganan stunting.
“Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga berdampak pada masa depan generasi kita. Oleh karena itu, kita perlu tindakan yang konkret dan berkelanjutan. Sistem kolaborasi antar pihak perlu dilakukan oleh pemerintah,” ujarnya.
Selain itu, Kader Partai Gerindra ini juga mendorong pemerintah untuk meningkatkan program sosialisasi gizi dan memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga swasta dan masyarakat. Yeti juga meminta agar pemerintah memperhatikan penyediaan akses terhadap makanan bergizi dan pelayanan kesehatan yang memadai bagi keluarga berisiko.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap anak di Pati mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik,” tambahnya.
Beberapa langkah yang diusulkan oleh Yeti meliputi peningkatan pelatihan bagi kader posyandu, penguatan program pemberian makanan tambahan, serta pemantauan rutin terhadap pertumbuhan anak. Ia berharap, dengan kolaborasi yang kuat, angka stunting di Pati dapat ditekan secara signifikan dalam waktu dekat.
Lebih lanjut, politisi muda dari wilayah Kecamatan Juwan ini berharap, upaya yang dilakukan pemerintah di dalam menangani stunting ini dapat berhasil, sesuai dengan harapan bersama. (Adv)