JurnalSatu.id – PATI, – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Ali Badrudin menegaskan pentingnya netralitas penyelenggara pemilu termasuk pengawas dalam semua tahapan. Menuruttnya, keberhasilan pemilu sangat bergantung pada independensi dan objektivitas lembaga penyelenggara.
“Sebagai lembaga yang bertugas mengawasi jalannya pemilu, kami mengingatkan agar semua pihak, terutama penyelenggara pemilu, menjaga netralitasnya. Hal ini penting untuk memastikan pemilu berjalan fair dan demokratis,” ujarnya.
Ali juga menyoroti potensi konflik kepentingan yang bisa muncul jika penyelenggara tidak bersikap netral. “Kami berharap penyelenggara pemilu dapat memberikan pelayanan yang sama kepada semua peserta, tanpa memihak kepada salah satu calon,” tambahnya.
Selain itu, Politisi Partai Demokrasi Indnesia (PDIP) Perjuangan itu mengajak masyarakat untuk aktif dalam mengawasi jalannya kampanye dan pemilu. “Partisipasi masyarakat sangat penting. Mari kita pastikan pemilukada kali ini berjalan dengan baik demi masa depan daerah kita,” lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, Masyarakat Kabupaten Pati akan mengikuti pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Pati dan juga Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah. Untuk Pilkada Pati diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu Nomor urut 1 Sudewo dan Risma Ardhi Chandra yang diusung Partai Gerindra, Nasdem, PKB, Golkar, Gelora, PKN, PSI ditambah dengan bergabungnya Partai Perindo.
Nomor urut 2 pasangan Wahyu Indriyanto dan Suharyono yang diusung oleh PDIP, Demokrat, dan PKS, serta Nomor urut 3 pasangan Budiyono dan Novi Eko Yulianto Partai pengusung: PPP dan PAN. (Adv)