JurnalSatu.id – PATI, – Terobosan dan inovasi di sektor pariwisata sangat dibutuhkan demi menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Pati, Warsiti. “Seperti di pati selatan ini kan banyak destinasi wisata yang bisa dikembangkan sebagai salah satu upaya untuk mendongkrak pendapatan asli daerah,” ujar Warsiti.
Menurutnya, upaya peningkatan kualitas sarana dan prasarana serta pelayanan di sejumlah tempat wisata merupakan bagian yang sangat penting. “Harapan kami, sektor pariwisata akan menjadi salah satu andalan untuk mendongkrak pemasukan daerah,” sambungnya.
Kader PDI Perjuangan ini menjelaskan, terobosan, inovasi, pembenahan kualitas sarana prasarana, serta peningkatan pelayanan di lokasi wisata harus menjadi perhatian guna menarik minat wisatawan. Dirinya berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk lebih gencar mempromosikan destinasi wisata lokal melalui pemasaran digital.
Di era digital seperti sekarang, lanjut dia, strategi pemasaran online sangat krusial untuk menarik minat wisatawan, baik domestik maupun luar daerah. “Potensi wisata di Pati sangat besar, namun belum termaksimalkan. Pemkab perlu memanfaatkan teknologi digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” ujar Warsiti.
Warsiti juga menyoroti pentingnya penggunaan media sosial, pembuatan website resmi pariwisata Pati yang informatif dan menarik, serta kolaborasi dengan para influencer wisata. “Menurut saya, perlu juga dibuat konten-konten kreatif dan visual yang menarik untuk diunggah di berbagai platform digital. Jadi, tdak cukup hanya mengandalkan promosi konvensional. Pemkab harus berani berinvestasi dalam pemasaran digital, membuat konten yang berkualitas, dan mengukur efektivitasnya secara berkala,” tambahnya.
Lebih lanjut, Warsiti juga berharap agar Pemkab Pati membangun kerjasama dengan berbagai platform online untuk memperluas jangkauan promosi. “Dengan strategi pemasaran digital yang tepat, diharapkan kunjungan wisatawan ke Pati dapat meningkat signifikan, sehingga berdampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar,” tutup Warsiti. (Adv)