Jepara – jurnalsatu.id
Mohammad Aditya, seorang anak berusia 10 tahun, siswa kelas 4 SD 1 Watuaji, Keling, Jepara, Kedua orang tuanya telah meninggal dunia sehingga ia diasuh oleh neneknya (Sarinah) dan kakeknya (Karsin) yang tinggal di Desa Watuaji, RT 03 RW 03, Keling, Jepara
Sekitar dua bulan yang lalu, Aditya mengalami batuk-batuk berkepanjangan dan telah menjalani pemeriksaan rutin di Puskesmas 1 Keling Jepara setiap minggu.
Melihat kondisi salah satu warganya yang sangat memperihatinkan, membuat hati H. Junarso Wakil Ketua DPRD Jepara terketuk untuk mengunjungi Aditya guna memberi semangat dan bantuan. Junarso menyampaikan bahwa Aditya selalu rutin berobat dengan menggunakan BPJS. “Aditya selalu rutin dalam pengobatan karena sudah di tanggung BPJS. Selain itu, Aditya juga di fasilitasi Ambulance dari pemerintah Desa selama pengobatan hingga sekarang” jelas Junarso. Hal tersebut disampaikan Junarso saat mengunjungi Aditya dirumah kakeknya pada Selasa 10/12/2024)
“Saya mendoakan supaya Aditya segera sembuh dan sehat kembali, sehingga bisa kembali sekolah dan belajar untuk meraih cita-cita. Dan untuk kakek dan nenek nya semoga selalu diberikan kesabaran dan kesehatan sehingga bisa merawat Aditya” tambahnya
Pada kesempatan tersebut, Junarso memberikan bantuan dan semangat untuk Aditya. Junarso berharap pemerintah kabupaten Jepara tanggap dan bertindak untuk ananda Aditya ataupun kepada warga lainnya yang mengalami kesusahan dan kesulitan. Dan Junarso juga mengajak kepada kita semua untuk selalu peduli dengan sekitar baik itu tetangga dekat rumah atau jauh, sehingga kesulitan yang dialami saudara-saudara kita bisa terbantu.
” Pemerintah kabupaten Jepara melalui pemerintah Desa diharapkan segera tanggap untuk bertindak. Data warga harus benar -benar sesuai dengan kondisi terbaru. Dengan melakukan pendataan warga yang benar – benar kekurangan dan kesulitan sehingga warga bisa terbantu. Jangan hanya memakai data lama tanpa melakukan pendataan terbaru, karena kondisi warga setiap tahunnya bahkan setiap bulannya ada yang mengalami perubahan. Mari kita selalu peduli kepada warga sekitar dan saudara-saudara kita yang sedang kesusahan/kesulitan. Sehingga bisa membantu meringankan beban mereka” pungkas Junarso
Andri