Daerah  

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara, Ir. H. Sholih, MM : Tahun 2025 Bantuan/Zakat Produktif Masih Menjadi Prioritas Untuk Mengentaskan Kemiskinan

Jepara – jurnalsatu.id

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001 yang memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) pada tingkat nasional.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara, Ir. H. Sholih, MM menjelaskan bahwa program tahun 2025 masih dengan kegiatan kegiatan yang membantu masyarakat, baik pendidikan, kesehatan, sosial, keagamaan. Semua masyarakat Bisa mendapat bantuan dari Baznas asalkan sesuai dengan syariat dan ketentuan. ” Program Tahun 2025 hampir sama dengan tahun 2024, hanya saja diharapkan bisa lebih banyak lagi yang dibantu di tahun 2025. BAZNAS hanya sebagai tempat / media untuk mengkoordinir zakat dan sedekah sehingga distribusi nya bisa lebih terarah dan tersalurkan dengan benar. Karena semakin banyak mitra tentunya semakin banyak warga yang terbantu untuk lebih makmur lagi” jelas sholih

Sholih juga menyampaikan bahwa setiap tahun BAZNAS harus memiliki Terobosan baru. ” Setiap tahun kami harus melakukan terobosan-terobosan baru. Untuk tahun 2025 mengarah ke masjid karena banyak zakat dan sedekah yg dikumpulkan. Diharapkan masjid bisa menjadi mitra (bagian) dari BAZNAS. Sehingga pengumpulan zakat dan sedekah dikumpulkan bisa dilewatkan melalui BAZNAS yang nantinya dana tersebut akan kembali lagi masjid tersebut tanpa mengurangi jumlah dana yang terkumpul untuk kepentingan kegiatan masjid. Bahkan bisa kami tambah apabila dana yang terkumpul kurang. Tujuan kami menggandeng Masjid sebagai mitra adalah supaya distribusi dan penggunaannya lebih terarah. Misalnya ada marbot/jamaahnya yang kekurangan/miskin bisa kita prioritaskan untuk mendapatkan bantuan produktif. Jadi ada timbal baliknya untuk masjid. Kalau pengumpulan zakat dan sedekah melalui kami kan bisa lebih diarahkan dan perolehan kami meningkat sehingga terekam nasional ” ucap Sholih.

Sholih menambahkan bahwa selain program tersebut diatas masih ada program lainnya diantaranya gerakan bulan sedekah pada bulan Ramadhan. Yaitu kupon 10.000 yang oleh kepala desa ditawarkan kepada warganya yang mau dan mampu bersedekah sejumlah sepuluh ribu rupiah (Rp. 10.000) dan kelipatannya. Nantinya dana yang terkumpul akan dikembalikan lagi untuk kegiatan desa. Karena pada dasarnya BAZNAS hanya media. ” Dana Yang terkumpul pada kegiatan Gerakan Bulan Sedekah akan kembali lagi untuk kegiatan Desa. Kami ini kan hanya menggerakkan masyarakat yang mampu mau mengalirkan kepada warga yang yg tidak mampu. Semakin banyak gerakan tentunya semakin banyak warga yang terbantu ” tambahnya.

Tahun 2025, bantuan/zakat produktif masih menjadi program prioritas selain bantuan beasiswa/PIP, bedah rumah, kesehatan dan lainnya. Bantuan/zakat produktif menjadi prioritas untuk mengentaskan kemiskinan. Zakat produktif bisa berupa uang tunai untuk tambah modal atau berupa alat sesuai dengan kebutuhan. Setiap desa kuota pengajuan sebanyak lima (5) orang/ bulan dan pengajuan tersebut bergilir sehingga bantuan bisa merata ke seluruh kabupaten Jepara. Untuk mendapatkan bantuan tersebut bisa melalui pengajuan proposal yang dikirim ke BAZNAS sesuai dengan syariat dan ketentuan. Bisa diajukan sendiri atau melalui Desa. Selanjutnya BAZNAS akan melakukan pengecekan kelayakan. Setelah dirapatkan dan sesuai dengan ketentuan dan kepastian kebutuhan, maka akan segera eksekusi bantuan tersebut. Selain itu, BAZNAS juga bisa membantu pelajar yang kesulitan pengambilan ijazah karena ada tunggakan biaya sekolah dan membantu warga yang kesulitan biaya kesehatan.

Untuk bedah rumah atau bantuan RTLH ( rumah tidak layak huni) diutamakan Desa yang perolehan pengumpulan zakat dan sedekah tertinggi sebagai reward mitra BAZNAS. Setiap tahun Tiap kecamatan diberikan kuota tiga (3) desa dengan bantuan senilai 20 juta. Atau melihat urgensinya. Untuk pengajuan RTLH yang lain bisa mendapatkan bantuan stimulan yang sifatnya menambahkan kekurangan bantuan yang sudah ada.

Andri

Penulis: Andri Editor: Andri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *