Jepara – jurnalsatu.id
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk Indonesia Emas 2045. Program ini diluncurkan untuk mendukung salah satu dari delapan misi Asta Cita, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM). SPPG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi merupakan unit pelaksana program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat. SPPG merupakan bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. SPPG bertugas untuk menyediakan makanan bergizi bagi penerima manfaat program MBG.
Untuk mendukung program tersebut, KODIM 0719/Jepara turut serta dengan SPPG Jepara melaksanakan uji coba program tersebut sebelum melaksanakan program makan bergizi gratis secara resmi pada 3 Februari 2025. Pelaksanaan uji yang kedua kalinya dilaksanakan di Desa Kriyan, Kec. Kalinyamatan. Sebelumnya, bersama SPPG 03/Jepara telah melaksanakan uji coba pertama kali di Desa Ngabul Kecamatan Tahunan dengan total penerima manfaat uji coba sebanyak 242 siswa. Adapun uji coba yang kedua dilaksanakan pada Kamis (30/01/2025) di desa Kriyan dengan penerima Manfaat uji coba sebanyak 267 siswa dengan rincian : SD N 1 dan 3 Kriyan dengan total siswa 175 (85 + 90 ) dan siswa MA Nurul Islam Kriyan sebanyak 92 Siswa sehingga total penerima manfaat sebanyak 267 Siswa.
Dandim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., menyampaikan rasa sykur atas kelancaran uji coba tersebut. ” Alhamdulillah dua kali pelaksanaan uji coba berjalan dengan baik dan sukses. Ini melatih SOP dari memasak, packing, antar hingga disajikan untuk anak sekolah selaku penerima manfaat. Harapannya dengan 2x uji coba tersebut, pelaksanaan program secara resmi hari Senin Minggu depan berjalan dengan lancar ” Jelas Dandim melalui sambungan WhatsApp pada Kamis (30/01/2025)
Dandim juga menyampaikan tehnis/ mekanisme pelaksanaan kegiatan dan menu makanannya. ” Untuk mekanisme pelaksanaan dibagi menjadi dua kloter yaitu:
– Kloter 1 dilaksanakan di SDN 1 dan 3 Kriyan dengan waktu pendistribusian dimulai pukul 08.00 WIB
– Kloter 2 dilaksanakan di MA Nurul Islam dan distribusi mulai dari pukul 10.00 WIB. Sedangkan mengenai menu makan bergizi kali ini adalah Nasi dengan lauk Ayam Saus Teriyaki, Sayur Buncis Telur Asin ditambah dengan buah Semangka dan Susu Kemasan Kotak ” Tambah Dandim
Diakhir wawancara Dandim menyampaikan harapan dan memberikan catatan khusus yang berkaitan dengan pelaksanaan program makan bergizi gratis. ” Kami berharap, dengan 2x uji coba tersebut maka pelaksanaan program secara resmi hari Senin Minggu depan berjalan dengan lancar dan sukses. Selain itu kami ada sedikit catatan khusus yaitu anak TK dan SD yg tidak terbiasa makan sayur diperlukan pendampingan dari guru dan orang tua. Termasuk ada yang makan buah hanya satu macam saja tentunya juga perlu diajarkan dan dikenalkan dengan berbagai macam buah untuk di makan. Sedangkan khusus anak SMP dan SMA apabila membawa bahan makanan tambahan seperti sambal atau lainnya agar tetap dikontrol, sehingga tidak sakit perut dan membuat seolah-olah menu makanan yang kurang pas padahal penyebabnya adalah sambal yang dibawa dari luar/rumah. Selaun itu juga diharapkan anak sekolah sebaiknya perbanyak minum dengan air putih, hindari sirup atau teh manis karena asupan gula berlebih dari kecil akan berdampak pada kesehatan. Dan itu sangat berbahaya. Lebih baik mencegah daripata mengobati ” Pungkas Dandim
Andri