Camat Tambakromo Upayakan Pertanian Tembus “10 Ton Bisa”

PATI — JurnalSatu.id, Pemerintah Kabupaten Pati, tengah menggalakkan program peningkatan hasil pertanian melalui gerakan bertajuk “10 Ton Bisa”. Program ini bertujuan mendorong petani agar mampu mencapai produktivitas padi hingga 10 ton per hektar. Camat Tambakromo, Mirza Nur Hidayat, menegaskan komitmennya untuk menjadikan sektor pertanian sebagai pilar utama peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Camat menyampaikan bahwa produktivitas padi di wilayah Tambakromo selama ini masih berfluktuasi, dengan rata-rata hasil panen sekitar 6–7 ton per hektar. Menurutnya, dengan penerapan teknologi tepat guna, pemupukan berimbang, dan pola tanam yang lebih efisien, target 10 ton per hektar bukan hal yang mustahil.

“Untuk Kecamatan Tambakromo memang ada beberapa sektor pertanian yang diandalkan. Sebagai contoh hasil panen di daerah Mangunrekso dan Tambaharjo yang sudah mencapai 9 ton. Artinya, kita sangat punya harapan untuk mengupayakan 10 Ton Bisa,” tegasnya.

Program “10 Ton Bisa” merupakan bagian dari strategi peningkatan ketahanan pangan sekaligus upaya memacu pertumbuhan ekonomi desa. Pemerintah kecamatan menggandeng Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), serta kelompok tani lokal untuk memberikan pendampingan intensif kepada para petani.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengundang kelompok tani dari masing-masing desa guna pembahasan mendalam, mulai dari permasalahan irigasi, tadah hujan dan kendala lain untuk mencari solusi yang efektif.

Koordinator BPP Tambakromo, Hesti, menyatakan bahwa sinergi antara petani dan pemerintah merupakan kunci sukses program ini. “Kami melihat antusiasme petani cukup tinggi. Mereka ingin maju, dan tugas kami adalah memberikan bimbingan teknis serta memastikan sarana prasarana tersedia,” ujarnya.

Melalui program “10 Ton Bisa”, Camat Tambakromo berharap kawasan Pati selatan bisa menjadi salah satu lumbung pangan yang tangguh, sekaligus membuktikan bahwa pertanian tetap menjadi sektor yang menjanjikan dan berdaya saing tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *