PATI – JurnalSatu.id, Dalam suasana penuh keakraban dan semangat kebersamaan, Bupati Pati, Sudewo, menggelar acara konsolidasi bersama Bolodewo (Relawan Bolone Sudewo), seluruh Kepala Desa, dan Camat se-Kabupaten Pati, Minggu (27/4). Acara yang berlangsung di pendopo kediaman Sudewo, Desa Slungkep Kecamatan Kayen ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga dimanfaatkan untuk memperkuat memantapkan program-program strategis pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Sudewo menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, dan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan visi Kabupaten Pati yang lebih maju dan sejahtera. “Hari ini kita bukan hanya bersilaturahmi, tetapi juga menyatukan langkah dan komitmen untuk mempercepat realisasi program-program prioritas yang telah kita canangkan,” ujarnya.
Salah satu program unggulan yang ditekankan adalah “10 Ton Bisa”, sebuah gerakan penguatan sektor pertanian dan ketahanan pangan melalui peningkatan produksi hasil panen hingga 10 ton per hektar. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ekonomi lokal. “Dengan tekad dan kerja sama seluruh pihak, saya yakin 10 Ton Bisa bukan sekadar slogan, melainkan sebuah kenyataan yang akan kita capai bersama,” kata Sudewo.
Rencananya, Bupati Sudewo akan menggelar konsolidasi kembali melibatkan seluruh Kepala Desa, Camat se-Kabupaten Pati, dan Panitia Penyuluh Lapangan (PPL), dengan menyiapkan kaos dan sepatu boots yang bertajuk 10 Ton Bisa. Ia juga akan mengundang Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Subagyo, dengan harapan dapat menuntaskan segala permasalahan pertanian di Kabupaten Pati.
Selain itu, Bupati juga menyoroti pentingnya pembatasan penggunaan handphone oleh anak-anak. Ia mengingatkan para orang tua, kepala desa, dan pihak sekolah untuk lebih ketat mengawasi aktivitas anak-anak, agar mereka lebih fokus pada pendidikan dan tidak terjebak dalam penggunaan gadget yang berlebihan. “Pendidikan adalah kunci masa depan Pati. Jangan biarkan anak-anak kita kehilangan konsentrasinya hanya karena ketergantungan pada HP,” tegasnya.
Bupati Sudewo juga mengajak seluruh Kepala Desa dan Camat untuk menjadi ujung tombak dalam menyosialisasikan program-program ini kepada masyarakat. Ia berharap, melalui konsolidasi yang kuat, setiap kebijakan dan program pemerintah dapat berjalan efektif dan langsung dirasakan manfaatnya oleh warga.
Acara konsolidasi ini ditutup dengan ramah tamah dan doa bersama, sebagai simbol harapan agar Kabupaten Pati semakin maju, sejahtera, dan harmonis di bawah kepemimpinan Bupati Sudewo.