PATI — JurnalSatu.id, Upaya peningkatan produksi ikan Nila Salin di Kabupaten Pati terus didorong oleh pemerintah daerah. Terbaru, Bupati Pati Sudewo menyerahkan 74 unit kincir air kepada kelompok tani ikan Nila Salin dari tiga kecamatan: Margoyoso, Tayu, dan Dukuhseti.
Bantuan ini berasal dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jateng dan diserahkan secara simbolis di Balai Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kamis (19/6).
Dalam acara tersebut, hadir pula Wakil Bupati Pati, Direktur Utama Bank Jateng, jajaran Bank Jateng Cabang Pati, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Pati, serta sejumlah pejabat dan kelompok tani penerima bantuan.
Bupati Sudewo menyampaikan apresiasi atas dukungan Bank Jateng terhadap sektor perikanan budidaya di wilayah pesisir. Ia berharap bantuan kincir air tersebut dapat dimanfaatkan dengan optimal untuk meningkatkan hasil panen ikan Nila Salin.
“Bantuan ini kami terima mewakili para petambak dari Margoyoso, Tayu, dan Dukuhseti. Totalnya ada 74 unit kincir air. Ini luar biasa dan kami sangat mengapresiasi. Semoga tahun-tahun mendatang akan terus berlanjut,” ungkap Sudewo.
Ia juga mengimbau kepada para petambak agar merawat bantuan dengan baik agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang. “Saya titip, mohon dirawat dan dijaga. Ini untuk keberlangsungan usaha panjenengan semua,” tambahnya.
Adapun rincian distribusi bantuan kincir air adalah sebagai berikut:
– 15 unit untuk Pokdakan Tambak Rejorezeki, Desa Tunjungrejo (Margoyoso)
– 10 unit untuk Pokdakan Tambak Minorekso, Desa Bulumanis Lor (Margoyoso)
– 10 unit untuk Pokdakan Tambak Margoraharjo, Desa Margoyoso (Margoyoso)
– 10 unit untuk Pokdakan Tambak Sumojoyo, Desa Bulumanis Kidul (Margoyoso)
– 15 unit untuk Pokdakan Mina Berkah Sentosa, Desa Dororejo (Tayu)
– 14 unit untuk Pokdakan Kembang Mina Makmur, Desa Kembang (Dukuhseti)
Program bantuan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah dengan sektor perbankan dalam mendorong penguatan ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah pesisir berbasis perikanan budidaya.
“Melalui kolaborasi seperti ini, kami berharap kesejahteraan petani tambak semakin meningkat dan produksi Nila Salin di Pati bisa menjadi unggulan,” pungkas Bupati. (Red)