Menjelang 1 Muharram, Warga Serbu Pasar Tradisional untuk Beli Ayam Kampung Hajatan

PATI – JurnalSatu.id, Menyambut datangnya 1 Muharram 1447 H yang jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025, masyarakat Muslim di Pati mulai bersiap menggelar acara syukuran khas Tahun Baru Islam, yang biasa dikenal dengan istilah “Suronan”.

Advertisements

Tradisi tahunan ini ditandai dengan meningkatnya aktivitas belanja di pasar-pasar tradisional. Warga ramai-ramai memborong kebutuhan pokok mulai dari bumbu dapur, telur, pisang, hingga daging ayam kampung, menu wajib dalam perayaan ini.

Ayam kampung menjadi buruan utama, menggantikan ayam potong yang dianggap kurang sakral untuk momen ini. Di Pasar Tambakromo, Kamis (26/6), terlihat puluhan pembeli memadati lapak-lapak penjual ayam sejak pagi buta. Salah satunya adalah Sugi (70), warga setempat yang datang lebih awal demi mendapatkan ayam jago pilihan untuk keperluan hajatan di rumahnya.

“Cari ayam Jawa buat acara Suro. Tadi saya dapat ayam jago besar seharga Rp 130 ribu, awalnya ditawarkan Rp 145 ribu, saya tawar,” ujar Sugi dengan senyum puas.

Pasar Tambakromo memang dikenal ramai setiap hari Rabu karena menjadi tempat berkumpulnya pedagang dari luar daerah. Deretan penjual ayam kampung berjajar di tepi jalan, menawarkan ayam segar dan sehat dengan harga bervariasi antara Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu per ekor, tergantung ukuran dan kondisi ayam.

“Ini yang kecil Rp 100 ribu, kalau yang besar sampai Rp 150 ribu. Semua ayam sehat, siap masak buat hajatan,” ujar Parmi, salah satu penjual ayam kampung.

Tradisi membeli ayam kampung saat Suronan tak hanya mencerminkan ketaatan pada nilai-nilai budaya dan religi, tapi juga memperkuat rasa kebersamaan antarwarga dalam menyambut Tahun Baru Islam. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *