PATI – JurnalSatu.id, Perubahan cuaca yang tidak menentu belakangan ini mendapat perhatian dari anggota DPRD Kabupaten Pati, Warsiti. Legislator Komisi B dari Fraksi PDI Perjuangan itu mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi gangguan kesehatan, terutama pada anak-anak.
Warsiti menuturkan, saat siang hari cuaca terasa sangat panas, sementara pada malam hari suhu berubah menjadi dingin. Kondisi tersebut membuat banyak anak-anak mudah terserang demam dan batuk.
“Masyarakat harus lebih menjaga kesehatan, karena perubahan cuaca seperti ini bisa berdampak pada daya tahan tubuh. Minum vitamin, menjaga pola hidup sehat, dan bila perlu berjemur atau ‘dede’ pagi hari agar imun tetap terjaga,” ujarnya.
Ia menambahkan, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan masih akan terjadi hingga akhir Agustus 2025, dan akan segera memasuki musim baru pada September.
“Pergantian musim memang sering membawa dampak pada kondisi tubuh. Karena itu, masyarakat jangan lengah. Jaga kesehatan agar tetap bisa beraktivitas dengan baik,” imbuhnya.
Warsiti juga mengingatkan para orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anak, terutama dalam asupan makanan bergizi dan istirahat yang cukup. Dengan pola hidup sehat, diharapkan masyarakat Pati bisa lebih kuat menghadapi cuaca ekstrem yang tak menentu. (Red)
