Bupati Sudewo: Meron Jadi Warisan Sejarah dan Perekat Persatuan Warga Pati

PATI – JurnalSatu.id, Tradisi Meron Sukolilo kembali digelar di halaman Masjid Besar Baitul Yaqin, Desa Sukolilo, dengan penuh kemeriahan. Acara tahunan yang menjadi ciri khas masyarakat Pati ini dihadiri langsung oleh Bupati Pati, Sudewo, bersama tokoh agama, perangkat daerah, dan ribuan warga yang antusias menjaga warisan budaya leluhur.

Advertisements

Dalam sambutannya, Bupati Sudewo menegaskan bahwa Meron bukan sekadar tradisi turun-temurun, melainkan memiliki nilai sejarah yang erat kaitannya dengan perjalanan Kerajaan Mataram dan berdirinya Kabupaten Pati.

“Meron ini adalah kekayaan budaya kita bersama. Tidak hanya milik Sukolilo, tetapi juga menjadi kebanggaan Kabupaten Pati. Tradisi ini lahir dari sejarah panjang yang patut kita jaga,” ujarnya.

Ia menambahkan, perayaan Meron bukan hanya tentang seremonial budaya, tetapi juga sarana mempererat persatuan, memperkuat nilai gotong royong, sekaligus menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

“Meron mempersatukan kita, menumbuhkan semangat kebersamaan, menjaga kedamaian, dan tentu saja memberi dampak positif bagi ekonomi warga,” tegasnya.

Bupati pun mengajak masyarakat untuk terus melestarikan tradisi Meron dengan menggali nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya, agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *