BPBD Hibahkan Perahu Karet Untuk Warga Masyarakat Pekalongan Utara

 

PEKALONGAN – Jurnalsatu.Id, Dalam rangka penanggulangan bencana banjir dimusim hujan, warga masyarakat Pekalongan Utara mendapat bantuan Perahu karet dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan, yang diserahkan langsung oleh perwakilan Perguruan Ilmu Sejati untuk mewakili masyarakat, dalam bentuk Perahu Karet yang di gunakan sebagai sarana penunjang kegiatan sosial.

Wadah yang selama ini turut serta membantu pemerintah kota Pekalongan pada saat bencana banjir dari luapan air rob yang sering terjadi disetiap tahun, khusus nya wilayah kecamatan pekalongan Utara dan kecamatan pekalongan Barat, bantuan Perahu Karet yang diserahkan melalui BPBD yang beralamat di Jl.Sriwijaya no.5B Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat, Selasa ( 09/01/24 ).

Bantuan yang diberikan secara simbolis dan diserahkan melalui Kepala Pelaksana BPBD Apriliyanto Dwi Purnomo, SE.,M.Si., dengan dihadiri langsung anggota legislatif DPRD Kota Pekalongan, Irawadi BAPEMPERDA selaku aspirator pemberi hibah dari anggaran APBD tahun 2023, penyerahan bantuan tersebut yang semestinya dilaksanakan pada bulan Oktober, Namun tertunda hingga sekarang baru dapat direalisasikan, sebab terkendala padatnya kegiatan yang mesti dilaksanakan oleh BPBD.

Pada waktu itu Apriliyanto menyampaikan bahwa, pelaksanaan penyerahan Perahu Karet dan Pelampung ini merupakan salah satu kegiatan yang sama seperti organisasi ataupun komunitas yang bulan lalu menerima, seperti Pekalongan Rescue, Pantura Rescue dan masih banyak lagi, adapun bantuan ini dari aspirasi Anggota Dewan DPRD kota pekalongan sedangkan BPBD membantu untuk mendistribusikan dan memfasilitasi bantuan tersebut untuk para relawan baik dari organisasi maupun komunitas dalam melaksanakan kegiatan pada saat terjadi musibah banjir atau luapan air rob yang sering terjadi seputar wilayah pantai utara dan sekitarnya.

” Penyerahan Perahu Karet dan Pelampung dari BPBD kepada perwakilan masyarakat Perguruan Ilmu Sejati, sebagai sarana kegiatan dilapangan pada saat terjadi musibah banjir, sehingga dapat memudahkan distribusi logistik baik makanan, minuman, ataupun mengevakuasi warga yang akan mengungsi, ” Ungkap April.

Selanjutnya April menambahkan, ” Untuk saat ini sudah banyak Lembaga, ormas, atau komunitas yang sudah masuk menjadi relawan dan telah terakomodir dengan baik di BPBD, serta mengikuti pelatihan secara berkala pada program yang sudah terjadwal secara bergantian, ” Tambahnya.

Lebih lanjut, ” Jumlah Relawan BPBD hingga saat ini sudah ada 30 dan kami data secara administratif , program latihan untuk relawan pun kami selenggarakan secara terbuka untuk para relawan secara bergantian, guna meningkatkan kemampuan dan kemapanan dalam melaksanakan kegiatan sosial membantu masyarakat yang terdampak bencana. ” Pungkasnya.

Ditempat yang sama Irawadi selaku Anggota DPRD Kota Pekalongan bidang Bapemperda yang menganggarkan Aspirasi masyarakat, mengungkapkan hal tersebut terkait pemberian anggaran hibah yang dialokasikan untuk pembelian perahu karet dan kelengkapannya.

” Melihat situasi dan kondisi di wilayah pesisir pantai utara kota pekalongan yang hampir tiap tahun terdampak banjir, dari dampak hal tersebut sering menjadi kendala di lapangan dan tidak dapat mengakses ke lokasi dimana kurangnya sarana pendukung yakni perahu, oleh karena itu atas permohonan yang diajukan lewat Perguruan Ilmu Sejati sebagai relawan BPBD dapat terealisasi saat ini, semoga apa yang sudah diberikan dapat bermanfaat untuk organisasi secara umum untuk masyarakat yang membutuhkan.” Ungkap Irawadi.

Selaku penerima manfaat ketua Perguruan Ilmu Sejati, Slamet Supriyantoko sangat berterima kasih dengan adanya bantuan yang diberikan oleh anggota dewan melalui BPBD dan akan selalu bersinergi dengan pemerintah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan terutama pada saat ada bencana alam.

” Kami sangat berterima kasih atas bantuan Perahu karet beserta kelengkapannya, terutama kepada anggota dewan Pekalongan Utara, yang selama ini tahu kondisi nya bilamana terjadi banjir akibat air hujan maupun luapan air Rob, dan pada saat itu kami sangat kesulitan untuk mengevakuasi warga yang terdampak, Insya Allah adanya pemberian Perahu karet ini, apabila terjadi Bencana, kami bisa membantu dengan sarana ini, dan ormas kami siap sedia membantu bila memang dibutuhkan kapan saja, ” Ujar Koko. (Idr/tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *