PLN Kerja Keras Normalkan Kembali Jaringan Listrik di Kebumen

KEBUMEN – jurnalsatu.id

Manager PLN ULP Kebumen Muhdam Azhar memohon maaf atas pemadaman listrik yang terjadi tersebar di Kebumen sejak Kamis (18/1/2023) pagi. Pihaknya terus berupaya melakukan penormalan kelistrikan di berbagai wilayah tersebut.

Ia menyebutkan, hujan yang disertai angin kencang di sejumlah wilayah di Kebumen, pada Kamis (18/1), menyebabkan gangguan aliran listrik. PLN terus mengerahkan sejumlah petugas untuk melakukan penormalan 14 penyulang yang terdampak cuaca ekstrem itu. Hujan serta angin kencang terjadi sejak pukul 5.00 WIB di 8 (delapan) kecamatan yang berada di wilayah kerja PLN Kebumen yakni Petanahan, Mirit, Padureso, Bonorowo, Puring, Sruweng, Buluspesantren dan Wadaslintang (Wonosobo). Akibatnya, hampir 120.000 pelanggan mengalami gangguan listrik. Muhdam mengungkapkan hingga Sabtu pukul 12.00 WIB PLN Kebumen telah berhasil menormalkan 60% total penyulang terdampak atau sebanyak 8 penyulang. Sebanyak 72.000 pelanggan sudah dapat menikmati listrik kembali.

Kami masih terus mengupayakan penormalan sisa 6 penyulang karena tiang banyak yang roboh dan tertimpa pohon besar” ungkapnya. Sesaat setelah kejadian gangguan itu, PLN langsung mengupayakan manuver jaringan untuk mengantisipasi meluasnya dampak gangguan. Mereka juga menerjunkan personil dan petugas pelayanan teknik.

Saat ini sebanyak 8 regu pelayanan teknik dan 4 regu pemeliharaan jaringan sudah dikerahkan untuk menormalkan jaringan dengan total mencapai 50 personil termasuk regu tambahan. Ia berharap dengan adanya tambahan personil, kegiatan penormalan jaringan listrik dapat dilakukan lebih cepat. Muhdam menghimbau masyarakat untuk tetap sabar karena dalam melakukan perbaikan, PLN menjalankan secara bertahap dari jaringan utama 3 fasa kemudian ke jaringan 1 fasa. Untuk pengaduan padam saat ini dilayani dengan berbagai platform seperti aplikasi PLN Mobile, contact center 123, serta berbagai kanal media sosial yang dimiliki oleh PLN.

Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan. Saat ini kami sedang mengupayakan penormalan agar listrik kembali menyala. Beberapa lokasi harus kami lakukan pengecekan aset kelistrikan terlebih dahulu demi keamanan masyarakat” pungkas Muhdam.

 

Andrie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *