JurnalSatu.id – PATI, – Memasuki musim penghujan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Hj. Muntamah, MM, M.Pd mengajak masyarakat untuk mengintensifkan upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Menurutnya, saat ini sudah mulai masuk musim penghujan, sehingga nyamuk aedes aygepty akan lebih mudah berkembang biak.
“Saat ini sudah masuk musim penghujan, dan salah satu ancaman yang ditakuti masyarakat adalah demem berdarah. Salah satu langkah atau upaya untuk mengantisipasinya adalah dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk,” ujar Muntamah kepada JurnalSatu.id.
Muntamah menjelaskan, pemberantasan sarang nyamuk dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan, seperti menata gorong-gorong, mengurangi genangan air, membersihkan barang-barang bekas, atau barang-barang lainnya yang berpotensi dapat menampung air.
“Jadi, sekali lagi, sebagai salah satu langkah strategis untuk menekan perkembangbiakan dan penyebaran nyamuk ades aygepty sebagai penyebab demam berdarang,” jelasnya.
Anggota Dewan yang duduk di Komisi D ini juga berharap, Pemerintah Kabupaten Pati, dalam hal ini adalah Dinas Kesehatan beserta jajaran untuk segera melakukan pencegahan atau antisipasi.
“Pemkab bisa rutin melaksanakan monitoring sebagai langkah pencegahan agar kasus DPB bisa diminimalisir. Jangan sampai menunggu ada kejadian, baru dilakukan penanganan. Lakukan langkah antisipasi, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Aktivis dan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengajak masyarakat untuk bergotong royong dalam melakukan pencegahan penyebaran nyamuk berbahaya tersebut. “Menjaga kebersihan lingkungan harus menjadi kepentingan bersama. Oleh karena itu, masyarakat harus menyadari, bahwa musim penghujan raan dengan ancaman penyakit, seperti demam berdarah, deare, influenza, dan lain sebagainya,” pungkasnya. (Adv)