H. Sukarno, Anggota DPRD Kabupaten Pati Fraksi Golkar

Legislator Sukarno Sayangkan Kenaikan Harga Beras di Saat Petani Panen

JurnalSatu.id – PATI, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Ir. Sukarno menyayangkan melejitnya harga beras di pasaran pada saat sebagian petani melakukan panen raya. Idealnya, pada saat musim panen, stock beras akan semakin bertambah, dan sesuai dengan rumus perdagangan, semakin banyak barang, maka harga akan semakin turun.

Sebagaimana diketahui, saat ini harga beras masih relatif tingga. Dan ini cukup dirasakan oleh sebagian besar masyarakat khususnya para ibu rumah tangga. Harga kebutuhan pokok ini menyentuh angka Rp 16 ribu per kilogramnya di pasaran.

Menurut Sukarno, pihak mendorong Disdagperin bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Bulog untuk mengadakan pasar murah. “Pasar murah kami harap bisa segera dilakukan untuk mencegar terjadinya inflasi dan mengintrol harga beras di pasaran,” ujar Sukarno kepada JurnalSatu.id.

Politisi dari Partai Golkar ini menambahkan, dengan adanya pasar murah cukup efektif untuk mengendalikan kenaikan harga bahan pokok seperti beras. Kenaikan yang terjadi saat ini masih relatif wajar. “Namun demikian, pemerintah harus segera melakukan antisipasi dengan memantau pasokan dalam tataniaganya, sehingga pasokan dan harga dapat dipantau dan dikendalikan,” lanjut Sukarno.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santoso mengatakan, tingginya harga beras ini dikarenakan banyaknya hasil panen dari petani yang dijual ke luar daerah. Selain itu, lanjut Hadi, kenaikan harga beras juga disebabkan oleh jeda antar musim panen cukup panjang. Meski demikian, Hadi menyatakan, pasokan beras sebagai persediaan masih aman, tidak ada kelangkaan. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *