Era Digital, Ketua Dewan Pati Ajak Masyarakat Bijak dalam Bermedsos
JurnalSatu.id – PATI, – Media sosial atau yang lebih dikenal dengan Medsos merupakan prasarana dibidang digital yang memfasilitasi penggunanya untuk bisa saling berinteraksi atau membagikan konten-konten berupa tulisan, foto, bahkan video. Media sosial menyediakan berbagai fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya dengan sangat mudah.
Dengan media social, orang bisa berinteraksi satu dengan yang lain dan dilakukan secara terbuka tanpa dibatasi waktu serta tempat. Bahkan, di Medoss, bisa mengakses dan memberikan informasi apapun. Melalui aplikasi berbasis internet ini, semua informasi dapat tersampaikan dan dapat terakses oleh nitizen di dunia maya.
Dunia medsos memiliki dampak positif dan negatifnya. Medsos memiliki dampak positif jika digunakan dengan bijak seperti untuk membangun koneksi pertemanan, mempromosikan barang dan jasa hingga membantu mendapat informasi terkini di seluruh dunia. Namun, di balik itu medsos juga memiliki dampak buruk. Apalagi, pemerintah secara khusus juga sudah menyiapkan perangkat regulasi, berupa Undang-undang ITE, yang bisa menjerat penggunanya ke ranah hukum.
Terkait dengan hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin mengajak masyarakat untuk bisa lebih bijak dalam menggunakan Medsos. “Kita harus bijak dalam menggunakan Medsos, harus bisa menjaga etika dan privasi,” ujar Ali.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini juga berharap, masyarakat jangan mudah mengunggah postingan di media social, baik itu tulisan, atau foto atau video secara sembarangan. “Intinya, jangan menyebar fitnah atau berita hoax serta mencemarkan pihak lain di medsos, baik itu Facebook, Instagram, WhatsApp, atau yang sejenisnya. Saat ini sudah ada Undang-undang tentang ITE, sehingga, jika salah dalam unggahan di medsos bisa dijerat hukum,” pungkasnya. (Adv)