Ilustrasi Cabai Rawit yang harganya selangit

Harga Cabai Rawit Melejit, Dewan Pati Berharap Harga Segera Normal

JurnalSatu.id – PATI,  – Harga cabai rawit di pasaran saat ini meljit. Warga, terutama kaum ibu menjerit. Kenaikan tak main-main, karena saat ini harga barang yang rasanya pedas ini mencapai 55 ribu rupiah per-kilogram. Kenaikan ini sangat dirasakan oleh masyarakat, karena sebelumnya, selama sekitar sebulan, harga beras juga melambung tinggi di pasaran.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati H. Sukarno mengaku prihatin dengan adanya kenaikan sejumlah komoditas pangan di pasaran. “Kenaikan beras yang sudah berlangsung hampir sebulan, cukup membuat masyarakat susah, dan ini ditambah dengan kenaikan cabai, tentu saja masyarakat makin repot,” ujarnya.

Wakil rakyat dari Kecamatan Wedarijaksa ini berharap, kenaikan ini tidak berlangsung lama dan harga bisa secepatnya normal kembali seperti semula. Sukarno juga mengajak para petani untuk ikut mengembangkan atau budi daya tanaman cabai. Menurutnya, cabai selama ini menjadi salah satu bahan pangan yang digemari masyarakat Kabupaten Pati, sehingga, layak untuk dibudidayakan di wilayah Kabupaten Pati.

Kader Partai Golongan Karya (Golkar) ini menambahkan, terkait dengan budi daya cabai, para petani yang lebih mengetahui kondisinya, dari segi untung dan ruginya. “Kami hanya berharap, pasokan yang dihasilkan dari para petani di Pati mampu mensuplay kebutuhan masyarakat Pati. Sehingga, kenaikan harga dapat lebih ditekan,” sambungnya.

Lebih lanjut, legislator yang duduk di komisi B ini mendorong pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian untuk memberikan sosialisasi terkait dengan budi daya cabai, sehingga, para petani cabai di daerah, dapat mengelola tanamannya dengan baik dan benar sehingga mampu mendapatkan hasil panen yang maksimal. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *