Pengurus Harian LKK-BPD Kabupaten Pati sedang bahas kenaikan beras di Pati

Harga Beras Meroket, LKK-BPD Kabupaten Pati Desak Pemkab Gelar Operasi Pasar

JurnalSatu.id – PATI, – Menyikapi lonjakan harga beras di pasaran yang dirasakan meresahkan masyarakat, Lembaga Komunikasi dan Koordinasi Badan Permusyawaratan Desa (LKK-BPD) Kabupaten Pati mendesak Pemkab Pati untuk segera mengambil langkah antisipasi agar tidak terjadi inflasi. Kenaikan harga beras ini sudah terjadi sejak sekitar satu bulan yang lalu, dan sampai saat sekarang belum ada tanda-tanda harga beras melandai.

Ketua LKK-BPD Kabupaten Pati, Donny Susanto berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, melalui Disdagperin dan Finas Ketahanan Pangan, untuk segera bisa mencari solusi terkait naiknya harga beras di pasaran. “ Pemerintah harus dapat menjaga pasokan sekaligus menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat, terutama beras. Selain itu, juga harus mampu menjaga stabilisasi harga beras di pasaran agar jangan sampai terjadi inflasi,” ujar Donny.

Apa yang terjadi saat ini, lanjut Donny, dapat mengkhawatirkan karena kenaikan harga beras bakal mempengaruhi harga bahan pokok lainnya, dan kondisi dapat menurunkan daya beli masyarakat terhadap bahan pangan.

“Yang kita kawatirkan, adalah naiknya harga beras ini, dapat berpengaruh pada harga bahan pangan lainnya. Apalagi, sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadan dan Idulfitri di mana kebutuhan bahan pokok bakal meningkat. Oleh karena itu, harapan kami, Pemkab perlu mengambil kebijakan,” tegas Donny.

Ketua BPD Desa Muktiharjo Kecamatan Margorejo ini menambahkan, Pemkab Pati melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Disdagperin serta Bulog agar segera melakukan langkah-langkah kongkrit misalnya dengan menggelar pasar murah atau operasi pasar. “Dengan adanya operasi pasar atau pasar murah, maka harga beras di pasaran dapat dikontrol, sehingga inflasi dapat diantisipasi,” pungkasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *