Jelang Ramadhan, Legislator Pati Dorong Pemkab Tekan Laju Inflasi
JurnalSatu.id – PATI, – Menjelang Ramadhan tiba, harga beras masih relative tinggi. Selain beras, harga bahan pangan pokok lain, seperti cabai rawit juga mengalami kenaikan. Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Hardi mendorong Pemerintah Kabupaten Pati untuk mengambil langkah dan kebijakan agar dapat menekan laju inflasi.
“Saat ini sudah mau masuk bulan Ramadhan, dan sebagian harga bahan pangan masih ada yang relative tinggi, seperti beras. Oleh karena itu, kami berharap, Pemerintah Kabupaten Pati dapat segera melakukan langkah kebijakan agar inflasi dapat diantisipasi,” kata Hardi.
Kader Partai Gerindra ini mengatakan, jika Pemkab tidak segera mengambil kebijakan, maka kenaikan akan bahan pokok pangan akan terjaid kenaikan lagi. Harga beras yang naik tak terkendali, akan berdampak pada harga bahan pokok lainnya. “Karena, lanjut Hardi, jika harga beras di pasaran naik, maka akan berpengaruh pada harga bahan-bahan pokok yang lainnya,” ungkap Hardi.
Oleh karenanya, Hardi berharap, Pemkab bersama dengan pihak-pihak terkait harus melakukan tindakan seperti menggelar operasi pasar atau pasar murah, sekaligus untuk mengintrol harga pangan di pasaran. Selain itu, juga dilakukan pemantauan terhadap tata niaga pasar, agar kenaikan harga bahan pokok dapat terkendali, sekaligus menjamin ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat Kabupaten Pati.
Sebagaimana diketahui, Pj. Bupati Pati saat mengikuti Rakor inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) beberapa waktu lalu, mengatakan bahwa inflasi naik menjadi 4,3 persen, dan Pemerintah Kabupaten Pati akan mengambil langkah dan kebijakan untuk mengatasinya. Salah satu langkah yang akan dilakukan oleh Pemkab Pati untuk menekan inflasi adalah operasi pasar, yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2024. (Adv)