JurnalSatu.id – PATI, – Teguh Bandang Waluyo selaku anggota DPRD Pati dari Komisi C beberapa waktu yang lalu menyebut Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro sebagai Pj Tiktok. Disebut demikian, lantaran Bandang geram dengan kinerja Henggar yang dinilai belum maksimal. Terlebih, Henggar disebut sering mengabadikan moment-moment saat kunjungan kerja melalui media sosial tiktok. Hal ini dinilai olehnya kurang tepat dilakukan oleh Penjabat Bupati yang notabene ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Untuk itu, Bandang sapaan akrabnya, meminta agar Henggar bisa memperbaiki kinerjanya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Pati. Dirinya menilai, apa yang dilakukan oleh Henggar selama lebih dari satu tahun ini kurang menyentuh ke masyarakat. Dirinya bahkan tak sungkan menyebut Henggar sebagai Pj tiktok. “Kalau saya bilang dia (Pj Bupati) ini Pj tiktok. Coba saja lihat setelah acara selesai, pasti dibuat tiktok. Padahal Bupati-bupati sebelumnya tidak pernah seperti ini,” keluhnya.
Padahal, besar harapan dari anggota dewan Pati agar pengganti Bupati Haryanto ini bisa lebih baik membawa kemajuan bagi masyarakat Pati. Apalagi, tiga usulan Pj Bupati Pati yang sebelumnya disodorkan oleh DPRD ditolak oleh Kemendagri.
Ketua dari Fraksi PDIP ini berharap, agar Henggar dapat memperbaiki sikap dan kinerjanya sebagai bupati sementara sembari menunggu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dilaksanakan akhir tahun ini. “Jadi ayolah pak Pj jangan seperti ini. Perbaiki kinerja untuk Pati yang lebih baik,” tutup wakil rakyat asal Kecamatan Tayu ini.
Menurutnya, dalam kepemimpinan Pj Bupati Henggar memiliki banyak kekurangan. Seperti carut-marut perubahan revisi Peraturan Bupati (Perbup) nomor 55 tentang pengisian perangkat desa, masalah macet di jalan Pati-Juwana, hingga bansos beras dampak kekeringan yang sempat menjadi pembicaraan beberapa waktu lalu. (Adv)