Insentif KPMD Diusulkan Sama, Ini Tanggapan Anggota DPRD Pati
PATI – Kilasfakta.com, – Di setiap desa memiliki Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa atau KPMD yang di dalam melaksanakan tugasnya dibekali dengan surat tugas dari kepala desa masing-masing. KPMD bertugas untuk menumbuhkan, mengembangkan, dan menggerakkan prakarsa, partisipasi, dan swadaya gotong royong di kalangan masyarakat desa.
Di samping itu, KPMD juga bertugas mendampingi Kepala Desa terkait pengorganisasian pembangunan desa yang meliputi urusan infrastruktur, sarana prasarana kesehatan, sarana prasarana pendidikan dan kebudayaan, pengembangan ekonomi, dan pelestarian lingkungan. Di dalam melaksanakan tugasnya, KPMD ini hanya diberikan insentif dari desa yang besarannya disesuaikan dengan kemampuan desa masing-masing.
Terkait dengan besaran insentif KPMD, saat ini tengah diusulkan agar besarannya diseragamkan atau disamakan dalam lingkup kabupaten. Diharapkan, dengan keseragaman besaran insentif untuk kader desa ini, maka dapat meminimalisir terjadinya kesenjangan antar anggota kader.
Terkait dengan pengusulan tersebut, H. Rusdi Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati mengakui sangat mendukung dengan usulan tersebut. Menurutnya, perbedaan besaran insentif bagi para kader yang ada di desa ini dapat menimbulkan terjadi kecemburuan sosial antara yang diberi insentif sedikit dengan yang banyak. “Saya setuju dan sepakat jika insentif yang diberikan kepada para kader yang ada di setiap desa ini besarannya disamakan,” ujar Rusdi.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menjelaskan, para kader ini satu dengan yang lainnya saling mengenal, meskipun beda desa. “Mereka ini kan sering mengikuti pertemuan secara bersama-sama dalam acara-acara tertentu. Kalau pas mereka bertemu dan membicarakan soal insentif, ini akan menimbulkan kesenjangan diantara mereka,” lanjut Rusdi. (Adv)