DPRD Pati Minta Bazna Awasi Pengumpulan Zakat di Bulan Ramadan

JurnalSatu.is – PATI, – Pada momentum bulan Ramadan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pati untuk mengkoordinir dan mengawasi pengumpulan Zakat di wilayahnya.

Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu mengatakan, bulan Ramadan bukan untuk membayar zakat fitrah saja. Tren zakat mal atau harta, infaq dan shodaqoh diprediksi akan naik  mengingat bulan ramadan adalah bulan mulia dan ada anggapan amalan ibadah akan dilipatgandakan.

Oleh karena itu, Sukarno berharap Baznas Pati agar memastikan tidak terjadinya tumpang tindih dalam pengumpulan zakat antara unit pengumpul zakat. “Dengan adanya BAZNAS terkoordinir sampai tingkat kecamatan jangan sampai mengusik keberadaan lembaga zakat mal yang sudah ada,” katanya belum lama ini.

Sukarno mengaku pernah mendapat keluhan dari masyarakat terkait banyaknya pengumpul zakat yang memberikan surat permohonan penarikan zakat kepada orang yang sama. “Kejadian di lapang sering ada keluhan dari agnia ataj orang mampu, bahwa sering mendapatkan surat permohonan dari berbagai lembaga pengumpul zakat, sehingga kebiasaan untuk menyalurkan zakat akan terbagi-bagi ke lembaga pengumpul zakat,” ujarnya

Baznas Bersama Kemenag Pati juga diimbau untuk meneliti dan menertibkan para kelompok  atau lembaga pengumpul zakat ilegal untuk dibina supaya bisa mendapatkan izin operasional.

Sering beredar kelompok masyarakat yang memiliki kepedulian dan kepekaan sering kali bergerak menggalang donasi bahkan membentuk lembaga zakat. oleh karenanya niat yang baik harus didukung izin operasional. (Adv)