Antisipasi Kecurangan Pengisian BBM Saat Mudik Lebaran 2024, Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Sragen Cek Sejumlah SPBU dan Pastikan Kondisi BBM Aman

SRAGEN – JurnalSatu.id – Jelang mudik Lebaran tahun 2024, unit Tipidter Satreskrim Polres Sragen yang dipimpin langsung oleh Kanit Iptu Mua’lim, S.H. yakni melaksanakan giat pengecekan dan pemantauan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina 41.572.01 Rest Area 519A dan SPBU Pertamina 41.572.02 Rest Area 519B di wilayah Kabupaten Sragen Jawa Tengah, Jumat (29/3/2024) siang.

Data yang dihimpun, pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kondisi bahan bakar minyak (BBM) agar pemudik tidak dirugikan saat mengisi BBM ketika mudik lebaran Idul Fitri mendatang.

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka pengecekan stok bahan bakar minyak (BBM) serta akurasi takaran mesin pompa yang dimungkinkan tidak sesuai dengan meteran. Tindakan lain yakni satuan unit Tipidter juga mengecek buku laporan dari pengawas SPBU terkait pendistribusian BBM selama seminggu terakhir, selanjutnya tak ketinggalan memberikan himbauan dan juga penekanan kepada petugas SPBU agar selalu waspada agar tidak terjadi penyalahgunaan BBM bersubsidi.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam, H.SH.,SIK.,MSI melalui Kasat Reskrim Akp Wikan Sri Kadiyono, SH, mengungkapkan kegiatan tersebut dilakukan selain untuk memantau stok BBM dan akurasi takaran juga sebagai antisipasi terjadinya kecurangan dan kelangkaan bbm jelang mudik lebaran 1445 H tahun 2024.

Oleh unit tim Tipidter, saat tiba di lokasi, petugas gabungan langsung memeriksa data tera BBM dari kantor SPBU. Data tera BBM kemudian dicek ulang pada pompa ukur bahan bakar minyak oleh petugas, dengan disaksikan oleh aparat kepolisian dan petugas tera. Selain itu, pengecekan juga dilakukan terhadap tangki tandon Penyimpanan BBM.

“Pengecekan dilakukan untuk antisipasi terjadinya kecurangan dan kelangkaan bbm jelang mudik lebaran 1445 tahun 2024. Hasilnya, beberapa SPBU yang telah dilaksanakan pengecekan tidak ditemukannya ukuran yang menyalahi aturan dan semua sesuai standar,” terangnya

Kasat Reskrim Wikan juga menambahkan, pemeriksaan bakal digelar rutin untuk melindungi masyarakat dari kecurangan, terutama ketika arus mudik lebaran. Pengecekan tersebut juga untuk menjamin stok BBM aman.

Pihaknya juga akan melakukan tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku jika ditemukan adanya kecurangan yang dilakukan oleh SPBU saat pelaksanaan mudik Lebaran tahun 2024 kepada masyarakat.

“Jika diketahui adanya penyimpangan ataupun kecurangan takaran yang tidak sesuai dengan standar dilakukan oleh pihak SPBU, akan kami berikan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

Pihak kepolisian akan terus melakukan patroli dialogis secara intensif kepada SPBU untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondusifitas masyarakat Kabupaten Sragen menjelang musim libur dan mudik Lebaran 1445 H.

Masih menurut Kasat Wikan, menjelaskan bahwa pengecekan tera BBM tersebut bertujuan untuk memastikan timbangan, takaran, dan meteran yang digunakan sudah sesuai dengan dasar transaksi perdagangan. Hal ini juga dilakukan untuk memastikan tidak ada praktik-praktik kecurangan dan untuk memastikan masyarakat dapat terlayani dengan baik.

“Guna mendukung kegiatan Operasi Ketupat 2024, sidak SPBU dilakukan untuk memastikan masyarakat aman ketika membeli BBM menjelang mudik lebaran Idul Fitri mendatang,” tambahnya.

Pengecekan terhadap SPBU tersebut menunjukkan bahwa tera ukur sudah sesuai dengan batas toleransi yang telah ditentukan oleh UPT Metrologi Legal Kabupaten Sragen dari beberapa sampel nozzel dan jenis BBM yang berbeda. Saat pemeriksaan juga tidak ditemukan endapan air pada tangki tandon Penyimpanan BBM dan semuanya dalam batas normal.

Terpisah, Kanit Tipidter Mua’lim, SH juga menegaskan bahwa stok BBM di SPBU di wilayah Kabupaten Sragen dipastikan aman selama bulan Ramadhan dan libur panjang Idul Fitri 1445 H. Pihaknya juga memberikan himbauan kepada pengusaha SPBU agar tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan konsumen atau masyarakat.

“Sehingga para pemudik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara serta mendapatkan pelayanan yang baik saat mengisi BBM di masing-masing SPBU wilayah Sragen,” tandasnya.

Sementara itu, kesimpulan dari hasil kegiatan, lanjut Kanit Mua’lim menerangkan tidak ditemukan terkait adanya dugaan pelanggaran atau penyalahgunaan BBM.

“Untuk stok BBM baik Solar, Pertalite dan Pertamax terpantau masih aman diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan warga masyarakat dalam melaksanakan mudik Hari Raya Idul Fitri. Disisi lain, 2 hari yang lalu kita juga telah melakukan pengecekan tera oleh UPTD Metrologi di Sragen dengan hasil sudah sesuai takaran.” pungkasnya. (Awi/Hendro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *