Jelang Lebaran Idul Fitri, Tempat Pelelangan Ikan Di Pekalongan Mulai Libur 7 April 2024

 

PEKALONGAN – JurnalSatu.Id, Menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Tahun 2024 ini, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Pekalongan pada bulan Ramadhan ini akan melakukan pelelangan ikan terakhir hari Minggu (7/4/2024). Ini sudah kesepakatan dengan para nelayan dan bakul ikan.

Kepala TPI Kota Pekalongan, Muhammad Mahson mengungkapkan, bahwa kesepakatan dengan nelayan dan bakul ikan itu di laksanakan pelelangan terakhir hari Minggu, jadi hari Senin (8/4/2024) sudah tidak ada kegiatan pelelangan di TPI Kota Pekalongan.

“ Kemudian untuk menghargai kearifan lokal, bahwa diperkirakan untuk syawalan 17 April juga tak ada pelelangan. Berarti lelang kembali dibuka Kamis (18/4/2024), ” Terang Mahson, di ruang kerjanya, Kamis (4/4/2024).

Mahson berharap, kapal nelayan harus bisa menyesuaikan diri. la juga sudah konfirmasi sejak awal, Kapal nelayan terakhir pulang bongkar ikan 7 April, “ Kapal besar di atas 30 GT silakan bersandar di dermaga, nanti lelangnya menyesuaikan, Tentunya dengan peralatan frezer yang bagus bersandar berhari-hari tidak masalah, ” Harapnya.

Liburan lelang ini berdasarkan kesepakatan. Mengapa tanggal 7 April terakhir, dikarenakan faktor transportasi para bakul atau buyer dalam mendapatkan ikan.

Ikan tidak hanya dikonsumsi lokal, oleh buyer diantar ke luar provinsi yang perjalanannya perlu pertimbangan.

Mahson menjelaskan, mendekati arus mudik nanti jalan tol akan contraflow semua satu arah ke arah kepulangan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tanggal 7 tak bisa ke Barat lewat jalan tol.

Sehingga ketika buyer membawa ikan tanpa melalui jalan tol, sedangkan ikan harus dibawa ke Jakarta dan Jawa Barat harus memerlukan waktu dan jarak yang cukup lama, sehingga kualitas ikan juga akan menurun.

Permintaan ikan menjelang lebaran Idul Fitri sangat tinggi, Konsumsi ikan dan suplai untuk Idul Fitri meningkat, bahkan TPI Kota Pekalongan tak bisa memenuhi permintaan.

“ Hal ini berimbas pada permintaan dan stok, Permintaan yang sangat tinggi dengan stok yang terbatas, ” Jelasnya. (Idr/TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *