Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Hj. Muntamah, MM, M.Pd

DPRD Pati Muntamah Sebut Ekstrakurikuler Bermanfaat Bagi Masa Depan Siswa

JurnalSatu.id – PATI, – Kementerian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah memberlakukan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, dimana dalam aturan tersebut menegaskan bahwa pramuka tidak lagi menjadi ekstrakurikuler wajib. Keikutsertaan peserta didik dalam ekstrakurikuler bersifat sukarela.

Menaggapi hal tersebut, Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Hj. Muntamah berharap, sekolah tetap menyediakan ekstrakulikuler sesuai dengan bakat dan minat siswa. “Kegiatan ekstrakurikuler itu merupakan salah satu sarana bagi siswa untuk memiliki nilai plus selain pelajaran akademis yang bermanfaat bagi masa depan siswa dalam menghadapi kehidupannya bermasyarakat,” ujar Muntamah.

Saat ini, sesuai dengan kebijakan Kemendikbud, sekolah tetap mengadakan ekstrakulikuler pramuka tetapi anak yang tidak diwajibkan, karena ada yang suka pramuka ada yang suka lainnya. Namun, Muntamah tetap berharap sekolah harus menyediakan jenis ekstrakulikuler lain untuk siswa. “Tujuannya, agar siswa dapat menyalurkan bakat dan minatnya disamping mengikuti mata pelajaran wajib dari sekolah.” tegasnya.

Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran, dan pada waktu libur sekolah serta dilakukan baik di dalam, maupun di luar sekolah. “Salah satu manfaat dari ekstrakurikuler adalah untuk mendorong pengembangan jiwa dan moralitas pada siswa, sekaligus untuk menguatkan mental siswa. Dan itu sangat berdampak pada masa depan anak-anak,” imbuhnya.

Muntamah juga menambahkan, manfaat ekstrakurikuler lainnya, bisa untuk memberikan kesempatan bergaul yang positif bagi siswa, memperluas interaksi siswa dengan orang-orang di luar sekolah, bisa memberikan kesempatan kepada siswa dalam melatih kapasitas kreativitas yang dimiliki agar lebih mendalam.

“Bisa juga untuk memberikan tambahan pengayaan pengalaman yang tidak didapatkan di dalam kelas, dan untuk mengeksplorasi pengalaman belajar baru,” pungkasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *