JurnalSatu.id – PATI, – Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pati Bambang Susilo mengingatkan kepada unsur pemerintahan desa atau Pemdes untuk bisa menyalurkan Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa (BLT DD) secara tepat sasaran. Pasalnya, program ini merupakan intruksi dari pemerintah pusat dalam rangka mengatasi kemiskinan ekstrim yang masih banyak ditemukan di wilayah pedesaan.
Karena bantuan ini merupakan upaya pemerintah dalam rangka pengentasan kemiskinan, sehingga diharapkan bansos ini digunakan sebaik mungkin untuk meringankan beban kebutuhan masyarakat. “Semoga bantuan itu meringankan beban masyarakat yang menerima. Jadi jangan dibelanjakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat tetapi untuk yang jadi kebutuhan,” kata Politikus dari Partai Kebangkutan Bangsa (PKB) ini.
Bambang yang notabene merupakan mitra kerja dari unsur Pemdes juga menyadari ada banyak keluhan dari warga yang menyebut jika penggunaan BLT DD seringkali salah sararan. Sehingga, pria asal Tambakromo ini berharap penentuan calon keluarga penerima manfaat (KPM) dilakukan melalui mekanisme yang telah diatur yakni dengan musyawarah desa.
Kriterianya, lanjut Bambang, mulai masyarakat miskin, kehilangan mata pencaharian, mempunyai anggota keluarga difabel/anggota keluarga rentan kronis, belum mendapat bansos lain, serta rumah tangga tunggal lansia. “BLT DD kami berharap disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan diberikan secara tepat sasaran. Apalagi bansos ini rentan memicu kecemburuan sosial sesama masyarakat,” tutupnya. (Adv)