Wakil DPRd Kabupaten Jepara Junarso : Pancasila Adalah Pemersatu Bangsa, Pilihlah Pemimpin Daerah Yang memiliki Nilai Dan Jiwa Pancasila Pada Pilkada 2024

Jepara – jurnalsatu.id

tanggal 1 Juni merupakan salah satu hari penting dalam kalender bangsa Indonesia. Pasalnya, di tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Hari Lahir Pancasila juga merupakan momen untuk mengenang, menghormati, sekaligus menghargai perjuangan pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara Indonesia. Kita sebagai generasi penerus bangsa harus dapat dapat memaknai Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai landasan berkeperilaku dalam kehidupan bermasyarakat. Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan pandangan hidup bangsa yang digali dan ditetapkan oleh pendiri bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia.

Wakil ketua DPRD Kabupaten Jepara Junarso menyampaikan bahwa peringatan hari lahir Pancasila bukan hanya untuk diingat dan diperingati saja tapi kita juga harus mampu menerapkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila yang merupakan perwujudan rasa cinta kepada Tanah Air sehingga dapat membangun bangsa dan negara yang lebih baik. Nilai-nilai Pancasila dapat diamalkan dalam bentuk sederhana, seperti saling menghargai, bekerja sama, dan saling menghormati. Hal tersebut disampaikan saat komunikasi melalui whatsapp pada Sabtu, 1/05/2024.

Junarso juga menambahkan bahwa Berkat Pancasila dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong keberagaman yang ada menjadi suatu berkah penuntun keberagaman yang dapat dirajut menjadi identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika. Tentunya dengan memahami nilai nilai yang terkandung pada Pancasila bisa membawa kehidupan bermasyarakat lebih nyaman dan damai. Apalagi sebentar lagi Jepara akan melaksanakan PILKADA ( pemilihan kepala daerah) pada November mendatang. Tentunya kita sebagai warga Jepara diharapkan bisa memilih pemimpin Jepara yang mampu menerapkan nilai Pancasila dalam memimpin Jepara. ” Pilihlah pemimpin yang memiliki nilai nilai yang terkandung pada Pansila jangan hanya terbujuk pada visi misi dan program kerja yang hanya mememberikan kemudahan satu sisi saja tapi nantinya akan menyusahkan sisi yang lainnya.” ucapnya.

“Kita tilik sekilas sejarah bagaimana lahirnya Pancasila. Di tahun 1945 Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan/BPUPKI dalam upaya merumuskan dasar negara Republik Indonesia. Badan ini menggelar sidang pertamanya pada tanggal 29 Mei 1945. Dalam sidang tersebut, anggota BPUPKI membahas mengenai dasar-dasar Indonesia merdeka. Dalam sidang kedua BPUPKI, Soekarno dalam pidatonya yang bertajuk “Lahirnya Pancasila” berkesempatan menyampaikan gagasannya mengenai konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia tepatnya pada 1 Juni 1945. Pidato ini pada awalnya disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan “Lahirnya Pancasila” oleh mantan Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam kata pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh BPUPKI. Lalu untuk menyempurnakan rumusan Pancasila dan membuat Undang-Undang Dasar yang berlandaskan kelima asas tersebut, maka BPUPKI membentuk sebuah panitia yang disebut sebagai panitia Sembilan. Berisi Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokroseojoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr. AA Maramis, dan Achmad Soebardjo. Setelah melalui beberapa proses persidangan, Pancasila akhirnya dapat disahkan pada Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Pada sidang tersebut, disetujui bahwa Pancasila dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.” Jelas Junarso

Menilik sejarah tersebut Junarso berharap bahwa Pemimpin Jepara yang baru nanti mampu menerapkan Pancasila sebagai dasar membangun Jepara menuju Jepara lebih baik lagi sehingga warga Jepara bisa mendapatkan kehidupan sesuai dengan lima (5) sila pada Pancasila. Sebelum menunup perbincangan whatsapp Junarso mengucapkan selamat hari lahir pancasila. ” Selamat hari Lahir Pancasila. Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas Tahun 2045″ Pungkasnya.

 

Andri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *