Libatkan Masyarakat, Dinkominfo Prioritaskan Respons Cepat Netizen

Libatkan Masyarakat, Dinkominfo Prioritaskan Respons Cepat Netizen
Libatkan Masyarakat, Dinkominfo Prioritaskan Respons Cepat Netizen

JurnalSatu.id – REMBANG, – Dinas Komunikasi dan Informasi (Dinkominfo) Kabupaten Rembang menerapkan berbagai strategi diseminasi informasi kepada masyarakat, dalam rangka penurunan prevalensi stunting. Mulai dari pembuatan konten berita dan visual edukatif yang menarik, hingga interaksi langsung melalui media sosial.

Subkoordinator Pengelolaan Komunikasi Publik Dinkominfo Kabupaten Rembang, Rudy Heryanto menjelaskan, pihaknya terus mengedukasi publik tentang pentingnya penurunan dan pencegahan stunting, melalui berbagai platform media. Dengan harapan, informasi yang disebarkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung program pemerintah.

“Kami mengelola media pemerintah seperti website, kanal YouTube, dan media sosial lainnya. Kami memilih platform yang tepat, untuk menyampaikan kebijakan pemerintah. Misalnya, akhir-akhir ini Instagram sedang ramai, maka kami fokus membuat konten tentang stunting di platform tersebut,” jelas Rudy, dalam acara Live Talkshow di salah satu studio Radio di Rembang, Kamis (8/8/2024).

Disampaikan, konten kesehatan yang ditampilkan di media sosial akan terus dikembangkan, agar sesuai dengan tren terkini. Selain itu, respons cepat dan informatif terhadap pertanyaan serta komentar netizen akan menjadi prioritas utama.

“Di media sosial, kami berusaha menyampaikan pesan dengan cara yang lebih dekat dan tidak kaku. Kami juga memperhatikan pemilihan warna dan desain yang sesuai,” tambahnya.

Rudy menekankan, pentingnya media massa, media online, media luar ruang seperti baliho, spanduk, leaflet, serta media kesenian tradisional dan edukasi tatap muka, dengan melibatkan berbagai komunitas, untuk memperluas jangkauan informasi pencegahan stunting hingga ke masyarakat pedesaan.

Penulis: Mifta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *