JurnalSatu.id – PATI, – Salah satu upaya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah dengan membuka keran investasi sebesar-besarnya. Hal ini tentu medapat dukungan dari anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Haryono.
Untuk itu, pria yang akrab disapa Sengkreng ini mendorong kepada Pemkab Pati melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk bisa gencar melakukan promosi untuk menarik minat investor asing agar mau menanamkan modalnya di Bumi Mina Tani.
Menurut Sengkreng, Pati bisa mencontoh kabupaten tetangga seperti Kudus dan Jepara yang saat ini sudah banyak terdapat perusahaan asing, utamanya yang bergerak di bidang tekstil. “Pemkab Pati harus benar-benar melakukan promosi sebagai kabupaten yang ramag terhadap investor. Supaya apa? Nanti mau menanamkan modalnya disini,” harapnya.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mendukung tagline yang diusung oleh DPMPTS yakni “Pati pro Investasi”. Tentunya, Sengkreng berharap tagline juga diimbangi dengan kemudahan kepengurusan izin investasi supaya tidak mempersulit pihak-pihak yang ingiin berinvestasi di Pati.
Dengan begitu, adanya investor asing diharapkan politisi asal Juwana ini mampu membuka lapangan pekerjaan, mengurangi jumlah penganguran, serta menekan angka kemiskinan. “Meningkatnya investasi di daerah diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pati. Itulah yang kami (DPRD) harapkan,” tandasnya.
Sebagai tambahan, berdasarkan data dari DPMPTSP Pati, saat ini terdapat investor asal Korea Selatan yang menanamkan sahamnya dengan membuat jaringan kincir angin untuk menghasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di wilayah Pegunungan Kendeng Kecamatan Sukolilo. (Adv)