JurnalSatu.id – PATI, – Banyaknya aktivitas kendaraan berat yang melintas di Jalan Mangkudipuro penghubung antara Kecamatan Juwana dengan Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati mendapat perhatian dari anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Haryono. Ia menyebut aktivitas tersebut merusak jalan poros kabupaten sehingga banyak dikeluhkan warga.
Haryono berharap ada ketegasan dari pemerintah baik melalui Dinas Perhubungan (Dishub) ataupun Satlantas Polresta Pati untuk bisa menertibkan lalu-lalang kendaraan berat yang melintas. Pasalnya, penindakan terhadap kendaraan over tonase telah diatur dalam kelas jalan.
“Sering saya sampaikan saat rapat kerja komisi dengan dinas terkait. Baik kepada Dishub dan polisi untuk memasang rambu-rambu jalan,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Sengkreng itu mentaksir kendaraan berat yang melintas melebihi tonase jalan hingga 4 ton. Jika tidak ada penindakan, dirinya khawatir warga sekitar akan melakukan aksi yang lebih besar lagi ketimbang menutup jalan seperti beberapa waktu lalu.
Pihaknya mendorong pihak terkait untuk melakukan operasi rutin dan menindak kendaraan berat yang melanggar aturan tersebut. “Saya minta kepada Dishub untuk berkomunikasi dengan Lantas untuk mengadakan operasi rutin. Entah sebulan sekali terhadap kendaraan berat yang melanggar kelas jalan. Karena sangat berdampak besar sekali,” sambung Haryono.
Lebih lanjut, pria asli Juwana ini menambahkan bahwa penindakan kendaraan kelebihan muatan ini dilakukan untuk efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati. Sebab, kerusakan jalan dan jembatan akan memerlukan perbaikan oleh pemerintah.
“Yang pasti jalan satu tahun yang seharusnya belum rusak tapi malah rusak. Sehingga itu tanggung jawab daerah jadi harus ditekan betul. Saya minta supaya ada tindak-tindakan dari Lantas untuk pengawasan pelanggar rambu jalan yang tidak sesuai aturan,” tegas Haryono
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai kerusakan jalan selain menimbulkan debu-debu jalanan yang mengotori rumah warga juga seringkali menyebabkan kecelakaan tunggal, karena pengendara yang tidak hafal medan Jalan Mangkudipuro. (adv)