JurnalSatu.id, PATI – Hampir semua komponen penyelenggara dan pengawas Pemilu sudah terbentuk, termasuk anggota KPPS yang bakal bertugas di TPS menangani proses pencoblosan. Saat ini, tahapan sampai pada pembentukan atau rekrutmen Pengawas TPS yang bakal bertugas mengawasi jalannya Pemilihan DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten / Kota serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 pada tanggal 14 Pebruari bulan depan.
Terkait dengan proses rekruetmen Pengawas TPS ini, Ir. HM. Nur Sukarno, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta, agar rekruetmen Pengaas TPS diselenggarakan secara selektif. “Pesan kami, dalam rekruetmen Pengawas TPS ini dapat dialksanakan secara selektif,” ujarnya kepada JurnalSatu.id.
Menurutnya, Pengawas TPS ini menjadi garda terdepan dalam upaya pengawasan penyelenggaraan Pemilu agar berjalan lancar dan tidak terjadi kecurangan. “Idealnya, semakin banyak yang melakukan pengawasan, maka kecurangan itu akan dapat semakin terminimalisir,” terangnya.
Anggota Legislator yang dududk di Komisi B ini menambahkan, Pengawas TPS harus memiliki skill sesuai dengan tupoksinya. “Oleh karena itu, rekruetmennya harus benar-benar selektif, sehingga mereka yang terpilih sebagai Pengawas TPS dapat menjalankan tugas dengan maksimal dan profesional,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Anggota Dewan yang mencalonkan diri sebagai Caleg dari Dapil III ini juga berharap, agar para Pengawas TPS yang terpilih nanti dapat menjalankan tugas dengan mengedepankan indepedensi dan netralitas. “Setelah terpilih, para Pengawas TPS ini juga perlu diberikan pembekalan, agar mereka paham akan tugas dan kewenangannya dalam menjalankan tugas sebagai pengawas di setiap TPS,” pungkasnya. (Adv)