Kelurahan Kebon Bawang mengembangkan sistem urban farming dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan terbatas

Kelurahan Kebon Bawang Kembangkan Sistem Urban Farming Manfaatkan Lahan Terbatas

JurnalSatu.id – JAKUT, – Untuk memberikan keindahan dan meningkatkan ketahanan pangan, jajaran Kelurahan Kebon Bawang mengembangkan sistem urban farming dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan terbatas yang berada di area Kantor Lurah Kebon Bawang. Lahan kosong dengan luas sekitar 50 m2 tersebut difungsikan sebagai kawasan hijau yang diisi dengan berbagai jenis tanaman, kolam gizi, kolam terapi ikan, hidroponik, dan fasilitas lainnya.

“Kita tata dan manfaatkan lahan kosong ini sebagai area untuk bercocok tanam biar lebih asri. Dulunya, disini hanya puing-puing sisa pembangunan kantor kelurahan kemudian dibantu oleh teman-teman PPSU Kelurahan Kebon Bawang kita rapikan dan tanami hingga menjadi taman seperti ini,” jelas Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Kebon Bawang, Asriana Dwiyanthi saat ditemui di Kantor Lurah Kebon Bawang.

Di lahan tersebut juga ditanami cabai, terong, anggur, anggrek, lidah buaya, tanaman obat keluarga, dan tanaman produktif lainnya. “Tepat di hari ini, kita sudah bisa panen cabai rawit dan ini sudah yang ketiga kalinya kita panen cabai karena menanam cabai itu termasuk mudah dan cepat panen. Apalagi gerakan menanam cabai ini sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan inflasi,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, ia juga mengajak kepada masyarakat di Kelurahan Kebon Bawang untuk ikut berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan dan memperindah lingkungan. “Salah satunya adalah dengan bercocok tanam. Manfaatkan lahan yang ada dipekarangan rumah kita untuk menanam bisa juga dengan menggunakan pot ataupun vertical garden,” imbaunya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *