JurnalSatu.id, PATI – Kabupaten Pati memiliki destinasi wisata dengan pernak pernik wahana yang mampu memanjakan para pengunjung atau wisatawan. Mulai dari wisata alam, pantai sampai wisata di perkampungan, waduk, bukit, goa, hingga bendungan tersedia di belahan Bumi Mina Tani ini dengan ciri khasnya masing-masing.
Misalnya Wisata Agro Jolong yang berlokasi di Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong. Di lokasi pegunungan ini, wisatawan disuguhi hamparan kebun kopi yang luas membentang dilengkapi dengan taman bunga, rumah pohon, dan wisata air terjun Grenjengan, flying fox, bersantai di terapi ikan, rumah balon, hingga outbound.
Terkait hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Ir. HM. Nur Sukarno sangat mendukung jika tempat-tempat wisata ini dapat ditingkatkan pengelolaannya, sehingga menambah ketertarikan masyarakat untuk berkunjung ke tempat-tempat tersebut.
“Jika fasilitas wisata dibenehai dan dikelola dengan baik, maka masyarakat akan dapat lebih tertarik untuk mengunjungi tempat-tempat tersebut. Sektor wisata ini dapat mendongkrak roda perekonomian masyarakat, sekliguas meningkatkan Pendapatan Asli daerah (PAD),” terangnya.
Anggota DPRD Kabupaten Pati yang duduk di Komisi B ini berharap, para pengelola tempat-tempat wisata ini dapat memberikan inovasi-inovasi kekinian sehingga mampu menarik minat masyarakat untuk berkunjung. “Kalau pengelola tidak memiliki daya kreatif dengan menata lokasi menjadi spot-spot yang kekinian, maka akan tertinggal dan ditinggalkan pengunjung,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Sukarno juga berharap, pengelola dapat memanfaatkan perkembangan teknologi yang sekarang ini semakin canggih untuk dijadikan sarana publikasi. “Manfaatkan teknologi yang ada, lewat medsos baik itu Facebook, Instagram, Groaup WA dan lain sebagainya untuk memposting kondisi obyek wisata akan dilihat dan dikenal masyarakat,” pungkasnya. (Adv)