Ujian Munaqosah, MI Tarbiyatul Ulum Gelar Sidang Ujian Takhassus

Lulusan MI Tarbiyatul Ulum Wedarijaksa Wajib Kuasai 6 Kompetensi, Apa Sajakah?

JurnalSatu.id – PATI, – Menjelang dilaksanakannya Ujian Takhassus, MI Tarbiyatul Ulum Wedarijaksa menggelar Sidang Munaqosah, Ahad pagi, (25/02/2024). Acara digelar di aula lantai I dengan dihadiri Kepala Madrasah bersama jajaran dewan guru dan staf, pengurus yayasan, Komite Madrasah serta wali murid kelas 6. Selain itu, juga dihadiri sebanyak 38 siswa siswi kelas 6 yang sudah siap menjalani ujian munaqosah.

Syaifulloh Luthfizuhri, S.Pd.l selaku Pimpinan Sidang mengatakan bahwa hari ini merupakan acara pembukaan ujian takhassus untuk enam skill atau kompetensi kelulusan bagi siswa siswi kelas 6. “Jadi, salah satu syarat kelulusan bagi siswa kelas enam, adalah harus sudah lulus enam skill kompetensi yang bakal diujikan pada hari ini, esok, dan lusa,” terangnya.

Luthfizuhri yang juga merupakan Kepala MI Tarbiyatul Ulum ini menambahkan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari ke depan. Siswa siswi ini akan diuji oleh Dewan Penguji yang pelaksanaannya disaksikan oleh orangtua masing-masing, sehingga kemampuaan mereka tidak diragukan lagi. “Syarat bisa lulus dari Madrasah ini, Anak-anak wajib menguasai enam kompensi tersebut, yang nanti akan diuji satu persatu oleh Dewan Penguji,” tandas Luthfi.

Dijelaskan pula, bahwa kegiatan atau program seperti ini, untuk tingkat Kabupaten Pati, baru dilaksanakan oleh MI Tarbiyatul Wedarijaksa. “Dan madrasah kita, merupakan satu-satunya Madrasah Ibtidaiyyah yang menyelenggarakan ujian takhassus dengan enam skill atau kompetensi dasar, sebagai dasar utama yang wajin dikuasai sebelum dinyatakan lulus,” ungkap Luthfi.

Lebih lanjut, dijelaskan, enam kompetensi yang wajib dikuasai anak-anak, adalah harus mampu memimpin tahlil, bisa sholat jenazah, hafal juz amma, hafal asmaul husna, hafal surat yasin dan bisa mengartikan bacaan sholat. “Untuk tahun ini merupakan ujian takhassus yang ke 16, karena program ini sudah berlangsung sejak tahun 2008 dan sudah mencetak 487 santri yang sudah lulus dan memanfaatkan ilmunya ke masyarakat. Dan untuk tahun ini, siswa kelas enam yang mengikuti ujian takhassus ada sebanyak 38 anak,” tambahnya.

Luthfi pun menambahkan, tujuan dari program ini, adalah agar tamatan dari MI Tarbiyatul Ulum sudah siap terjun ke tengah-tengah masyarakat dan dapat mengabdikan ilmunya untuk masyarakat. “Minimal, tamatan kami sudah hafal Juz Amma, hafal surat Yasiin, hafal Asmaul Husna, bisa dan berani memimoin tahlil, bisa sholat jenazah dan mampu mengartikan semua bacaan sholat,” bebernya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *