Cegah Bencana, Komisi C DPRD Pati Harap Ada Penataan Lahan Berkelanjutan
JurnalSatu.id – PATI, – Musibah banjir yang terjadi di Kabupaten Pati pada musim penghujan seperti sekarang ini dinilai oleh salah satu anggota Komisi C DPRD Pati Karmijan dikarenakan tidak adanya penataan lahan yang baik. Alhasil, ketiadaan kawasan terbuka hijau yang seharusnya menjadi daerah untuk menampung air hujan membuat air bah menggenang dan menyebabkan banjir di daerah yang lebih rendah.
Seharusnya, lanjutnya, penataan lahan bisa dilakukan pada musim kemarau atau sebelum datangnya musim hujan untuk mencegah banjir. “Kebetulan saya dari Dapil selatan, kegiatan penataan lahan setiap musim kemarau yang dilakukan warga ini menjadi harapan petani,” ungkap wakil rakyat asal Kecamatan Pucakwangi ini.
Dalam hal ini, Karmijan berharap ada penanganan dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati untuk segera mencarikan solusi.
Menurutnya, penataan kawasan pertanian dan ruang terbuka hijau harus singkron dalam menanggulangi masalah banjir yang setiap tahun terjadi di Pati Selatan. “Harapan kami dari dinas terkait ada upaya yang akan diupayakan. Itu yang perlu dikaji, dari Dinas Pertanian atau DPUTR upaya ke provinsi terkait keluhan masyarakat. Yang mana nanti bisa berdampak kemudahan petani mengelola lahan,” ucapnya.
Sebagai wakil rakyat dari Daerah Pilihan (Dapil) IV, Karmijan merasakan betul apa yang menjadi problematika yang dihadapi oleh para petani di Pati selatan dan Pati timur terutama dalam hal pengairan.
Selain bisa menanggulangi masalah banjir, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menyebut penataan lahan yang bagus juga berdampak terhadap sistem pertanian yang baik pula. “Monggo dari dinas ada perjuangan, mungkin ada regulasi segera diterbitkan,” tegasnya. (Adv)