Hj. Maesarooh, Anggota DPRD Pati Fraksi PKB

Dewan Pati Inginkan Sekolah Terdampak Banjir Rutinan, Ditinggikan

JurnalSatu.id – PATI, – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Hj. Maesaroh mendorong Pemerintah Kabupaten Pati untuk menyiapkan anggaran guna peninggian bangunan sekolah di Pati yang terdampak banjir langganan. “Sekolah yang terdampak banjir tidak bisa melakukan aktifitas. Harus lebih diperhatikan untuk meninggikan bangunan supaya ada perhatian perbaikan pembangunan. Kasihan anak terlantar,” katanya.

Politisi dari Partai PKB itu mengamati, ketinggian banjir setiap tahunnya selalu bertambah, tak banyak bangungan sekolah yang bisa mengimbangi ketinggian banjir oleh karenanya dibutuhkan pengadaan material untuk meninggikan bangunan. Di sisi lain dana untuk perbaikan infrastruktur sekolah negeri juga terbatas. Akan habis untuk menggaji guru dan operasional lainnya. Dibutuhkan uluran tangan dari pemerintah dari biaya APBD.

Berdasarkan data dar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, per tanggal 18 Maret 2024, terdapat 64 Sekolah Dasar (SD) di 12 Kecamatan yang terdampak banjir. Diantaranya, Kecamatan Sukolilo, Kayen, Tambakromo, Winong, Batangan, Juwana, Jakenan, Pati, Gabus, Margoyoso, Tayu dan Dukuhseti.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kabupaten Pati, Tulus Budiharjo mengungkapkan, ketinggian air banjir di sejumlah SD bervariasi. Mulai dari halaman sekolah, masuk ke ruang kelas, dan ruang guru. Bahkan, ada sekolah yang terendam setengah gedung. “Ada 64 SD yang terdampak banjir yang tersebar di 12 Kecamatan. Terbanyak ada di Kecamatan Kayen sekitar 16 sekolah,” tutupnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *